Cegah Penyebaran Ransomware, Koneksi PDNS 1 dan 2 Dicabut 

JAKARTA, iNews.id -Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) 1 di Serpong dipastikan aman dari serangan ransomware. Agar serangan tidak meluas, berbagai cara pun dilakukan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN).

BSSN telah melakukan beberapa langkah penanganan dan pencegahan. Upaya penanganan yang saat ini sedang dilakukan sudah sesuai dengan management penanganan masalah. 

Baca Juga

Pusat Data Nasional Sementara Diserang Ransomware, Kominfo Sebut 210 Instansi Terdampak

“Hasil pemeriksaan kami menunjukkan serangan ransomware hanya pada PDNS 2 di Surabaya, sedangkan PDNS 1 di Serpong aman, tidak terdeteksi serangan sama sekali,” kata Kepala BSSN Hinsa Siburian di Kantor Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Jakarta, Rabu (26/6/2024). 

Adapun langkah penanganan yang dilakukan mencakup identifikasi dan analisis ruang sistem lingkup yang terdampak. Dari upaya itu diketahui serangan ransomware hanya terhadapa PDNS 2 di Surabaya. 

Baca Juga

Pusat Data Nasional Sementara Alami Gangguan, BSSN Angkat Bicara

Langkah selanjutnya adalah isolasi. Jika sebelumnya antara PDNS 1, PDNS 2, dan yang ada di Batam sebagai coolsite backup, saling terhubung sekarang telah diisolasi. 

“Kami melihat itu, jangan sampai ransomware itu menular ke sistem yang lain (makanya kami lakukan isolasi pada PDNS 2 di Surabaya),” kata Hinsa.

Baca Juga

5 Fakta Server Pusat Data Nasional Diretas, Nomor 4 Ungkap Cara Kerja Ransomware

Pengumpulan dan preservasi bukti dari sistem elektronik yang terdampak juga dilakukan. Hinsa mengatakan, pihaknya telah melakukan transkripsi data dan pengamanan data yang nantinya menjadi bahan untuk diteliti.

Hasil investigasi itu akan ditelusuri bersama dengan tim Cyber Crime Kepolisian RI (Polri) untuk bisa dapat penanganan yang lebih tepat. 

Baca Juga

Wapres Minta Peretasan Server Pusat Data Nasional Diinvestigasi: Jangan Terjadi Lagi

“Kami lakukan terus investigasi ini, bekerja sama dengan POLRI untuk bisa memastikan bagaimana prosesnya, nanti kami akan bisa lihat dengan teman-teman dari Kepolisian RI untuk ditindak lanjuti,” kata Hinsa. 

Langkah berikutnya adalah penguatan sistem terhadap data maupun PDNS 1 di Serpong dan di Batam. “Karena ini ada kejadian, BSSN mengantisipasi jangan sampai terjadi lagi di tempat lain. Jadi kami lakukan penguatan. Tim BSSN juga ‘on side’ di sana untuk meyakinkan bahwa di Batam maupun Serpong aman dari serangan ransomware,” tuturnya. 

“Tentu, proses pemulihan data sedang dilakukan oleh Kominfo dan Telkom,” katanya.

Editor: Dini Listiyani