Cloud dan Platform Digital Tumbuh, Tenaga Ahli Indonesia Bangun Data Center
JAKARTA, iNews.id - Pasar cloud, platform digital, Artificial Intelligence (AI) dan layanan berbasis online di Indonesia tumbuh pesat. Untuk mendukung itu diperlukan data center berkapasitas besar.
Menariknya, tenaga ahli lokal berhasil membangun data center berkapasitas tinggi. PT Indonesia Super Corridor (ISC), kelompok usaha PT Cyber Network Indonesia (CNI) bahkan telah menyelesaikan proses sertifikasi Tier IV Design (TCDD) dan Tier IV Facility (TCCF) dari Uptime Institute. Data Center yang memiliki klasifikasi tertinggi di kawasan Mampang Prapatan Raya ini merupakan yang pertama berada di pusat kota Jakarta.
"Kami bertekad untuk terus mendukung pertumbuhan pasar cloud, platform digital, AI, dan sebagainya secara langsung berkesinambungan menggunakan tenaga ahli lokal yang terampil dan berpengalaman. Hal ini sudah kami buktikan, di mana seluruh proses perancangan, pembangunan, sertifikasi dan operasional Data Center yang bersertifikasi internasional Tier IV Design dan Facility ini kami persiapkan tidak menggunakan tenaga asing," ujar Benyamin Naibaho, pemilik Data Center ISC dalam keterangan persnya dilansir Jumat (23/2/2024).
"Kami percaya, tenaga ahli anak bangsa dengan kompetensi yang tinggi saat ini, tidak kalah bersaing dengan tenaga ahli data center asing. Semoga dengan semakin meningkatnya kemampuan tenaga ahli data center di Indonesia, dapat membangun kemandirian lebih besar dan mengurangi ketergantungan pada keahlian internasional, termasuk keamanan dan stabilitas jangka panjang industri,” kata Benyamin.
Dia mengungkapkan kehadiran Data Center ISC semakin mendekatkan diri kepada pengguna, sehingga bisa merasakan manfaat lebih besar dari sisi kebutuhan penyimpanan, pemrosesan dengan kualitas operasional, serta pertukaran data dengan latensi rendah dan performa tinggi. Data center ini terletak di gedung dengan tujuh lantai mampu menampung total 600 rack dengan kapasitas 5MW.
Editor: Dani M Dahwilani