Disurati Pemerintah soal Keamanan untuk Anak, Begini Respons Roblox

Jumat, 12 September 2025 - 06:58:00 WIB

Melihat adanya potensi bahaya digital pada anak-anak di platform Roblox, Komdigi meminta mereka berkomitmen menjaga keamanan. (Foto: Roblox)

JAKARTA, iNews.id - Platforn game Roblox saat ini menjadi permainan yang diminati masyarakat Indonesia, mulai dari anak-anak sampai dewasa. Aplikasi ini bisa dimainkan secara daring bersama orang-orang dari seluruh Indonesia, bahkan dunia.

Melihat adanya potensi bahaya digital pada anak-anak di platform Roblox, pemerintah melalui Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) meminta mereka berkomitmen menjaga keamanan. Ini direspons Roblox melalui surat resminya kepada Kemenkomdigi.

Baca Juga

Fitur Live TikTok Sempat Diblokir, Komdigi Pastikan Kemanan Ruang Digital UMKM

Dalam surat tersebut, Roblox menegaskan kesiapan bekerja sama dengan Indonesia Game Rating System (IGRS) dalam meninjau klasifikasi game. Mereka juga akan melakukan penyesuaian bila diperlukan, sebagai wujud dukungan terhadap pengembang game lokal.

"Kami mengapresiasi langkah Roblox yang menegaskan kesediaan mereka menyesuaikan diri dengan regulasi Indonesia," kata Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid dalam keterangan persnya dilansir, Jumat (12/6/2025).

Baca Juga

Komdigi Ungkap Konten Anarkisme Live Streaming Dimonetisasi hingga Terhubung Jaringan Judol

Selain menyampaikan komitmen patuh pada regulasi, surat tersebut juga memuat rencana Roblox untuk membagikan hasil studi dampak ekonomi yang menyoroti kontribusi perusahaan terhadap pertumbuhan pengembang lokal di Indonesia.

Baca Juga

Komdigi Bantah Bungkam Netizen usai Minta Takedown Konten Demo 25 Agustus!

"Ini menunjukkan dialog konstruktif dapat menghasilkan langkah nyata untuk melindungi anak-anak Indonesia sekaligus memperkuat ekosistem industri kreatif digital," ucap Meutya.

Pemerintah menegaskan komitmennya untuk terus menjalin dialog terbuka dengan berbagai platform global agar Indonesia tidak hanya menjadi pasar pengguna, tetapi juga pusat pertumbuhan talenta digital serta ruang daring yang aman, inklusif, dan produktif bagi masyarakat.