Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Komdigi Dorong Industri Telekomunikasi Libatkan AI sebagai Kompetensi Inti
Advertisement . Scroll to see content

Elon Musk Anggap Teknologi Neuralink Bisa Bantu Manusia Bersaing dengan AI: Mari Kita Berikan Orang Kekuatan Super

Senin, 05 Agustus 2024 - 15:31:00 WIB
Elon Musk Anggap Teknologi Neuralink Bisa Bantu Manusia Bersaing dengan AI: Mari Kita Berikan Orang Kekuatan Super
Elon Musk Anggap Teknologi Neuralink Bisa Bantu Manusia Bersaing dengan AI (Foto: unsplash)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Elon Musk rupanya menaruh harapan besar pada implan otak. Bos SpaceX dan Tesla itu menganggap implan otak Neuralink miliknya bisa menjadi cara terbaik bagi umat manusia berinteraksi dan bersaing dengan sistem AI di masa depan. 

Neuralink adalah usaha Musk dalam bidang mikrochip untuk merekam dan mensimulasikan aktivitas otak. Musk berharap teknologi itu dalam waktu dekat dapat menyembuhkan gangguan neurologis atau meningkatkan indra alami seperti pengelihatan. 

"Mari kita berikan orang-orang kekuatan super," katanya dalam wawancara podcast baru-baru ini dengan ilmuwan komputer Lex Friedman sebagaimana dikutip dari Business Insider, Senin (5/8/2024).

Musk mengatakan perusahaan itu menanamkan chip Neuralink ke dalam otak pasien pertamanya pada Januari 2024. Beberapa minggu kemudian, perusahaan mengatakan pasien itu mampu mengendalikan mouse komputer hanya dengan pikirannya. 

Bos SpaceX itu mengatakan perusahaan telah menanamkan chip ke dalam pasien kedua. Musk menyebut Neuralink sebagai teknologi yang, di masa depan, dapat memfasilitasi simbiosis antara manusia dan kecerdasan buatan. 

Dalam percakapannya dengan Friedman, Musk mengatakan chip Neuralink dapat menjadi cara terbaik  mencegah AI melampaui manusia dan keluar jalur seperti "Terminator".

"Itu adalah ide yang dapat membantu keamanan AI. Kita dapat menyelaraskan keinginan kolektif manusia-AI dengan lebih baik jika tingkat output khususnya ditingkatkan secara drastis. Dan, saya pikir ada potensi meningkatkan tingkat output, entahlah, tiga, mungkin enam, mungkin lebih banyak lagi. Jadi, ini lebih baik daripada situasi saat ini," kata Musk.

Perusahaan teknologi terbesar di dunia tengah berlomba mengembangkan artificial general intelligence. Ini adalah teknologi masa depan teoritis di mana AI dapat berpikir seperti manusia. Ide tersebut disambut dengan banyak kekhawatiran. 

Musk sendiri telah mengkritik OpenAI, perusahaan AI terkemuka di dunia yang didirikannya, karena dianggap terlalu agresif dan tidak mempertimbangkan pentingnya keselamatan secara memadai.

Editor: Dini Listiyani

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut