Elon Musk Ingin Algoritma Twitter Open Source, Ini Alasannya
JAKARTA, iNews.id - Elon Musk membahas alasan dia ingin membeli Twitter. Bahkan dalam komentar publiknya dia memaparkan penjelasan yang ingin dilakukan di Twitter.
"Twitter telah menjadi semacam de-facto town square. Sangat penting orang memiliki realitas dan persepsi mereka dapat berbicara secara bebas dalam batas-batas hukum,"katanya.
Dalam hal perubahan spesifik, Musk mengatakan Twitter harus membuka algoritmenya dan meminimalkan intervensi yang diperlukan dalam mengawasi konten.
"Setiap perubahan pada kicauan orang, apakah itu ditekankan atau dihilangkann penekannya, tindakan itu harus dibuat jelas. Jadi siapa pun dapat melihat tindakan itu telah diambil, sehingga tak ada manipulasi di belakang layar, baik secara algoritme maupun manual,"katanya, sebagaimana dikutip dari Engadget.
Dia menambahkan kode yang mendasari di balik algoritma harus tersedia di GitHub, sehingga pengguna dapat memeriksanya sendiri. Musk juga berbicara tentang filosofinya tentang moderasi konten, yaitu itu harus sangat sedikit.
Selain itu, dia mengulangi beberapa kali preferensinya adalah mengizinkan semua ucapan yang legal, dan dia tidak menyukai tindakan seperti larangan permanen.
“Saya pikir kami ingin sangat enggan untuk menghapus sesuatu dan sangat berhati-hati dengan larangan permanen. Anda tahu, timeout menurut saya lebih baik daripada semacam larangan permanen,"katanya.
Komentar tersebut sepertinya tidak akan diterima dengan baik di antara karyawan Twitter, beberapa di antaranya dilaporkan sangat khawatir dengan prospek dia bergabung dengan dewan direksi.
Editor: Dini Listiyani