Elon Musk Kembali Kecam Orang WFH: Ini Bukan Hanya Masalah Produktivitas

JAKARTA, iNews.id - Elon Musk mengecam karyawan yang bekerja dari rumah alias WFH. Dia menyebutkan praktik tersebut salah secara moral.

Bos Tesla dan SpaceX memang terkenal vokal dalam menentang praktik Work From Home (WFH). Dalam wawancara terbarunya, dia pun mengeluarkan kecaman terhadap karyawannya. 

Baca Juga

Elon Musk Klaim Microsoft Kendalikan OpenAI, Satya Nadella Balas Begini

"Kelas laptop tinggal di la la land. Lihatlah mobil-mobilnya," kata Musk merujuk pada pabrik Tesla, sebagaimana dikutip dari Gadget Now. 

Salah satu miliader dunia ini melanjutkan sindirannya terhadap praktik WFH yang masih banyak dilakukan sejumlah perusahaan. Menurut Musk, WFH salah saecara moral. 

Baca Juga

Elon Musk: Saya Akan Katakan Apa pun yang Diinginkan, meski Kehilangan Uang

"Apakah orang-orang bekerja dari rumah di sini? Tentu saja tidak. Orang-orang (yang) membuat mobil, service mobil, membangun rumah, memperbaiki rumah, atau membuat makanan, membuat semua hal yang dikonsumsi orang, mereka harus pergi bekerja tetapi Anda tidak bekerja itu kacau, mengapa demikian? Ini bukan hanya masalah produktivitas. Saya pikir itu salah secara moral," katanya. 

Musk juga menambahkan ada beberapa pengecualian untuk pekerjaan jarak jauh atau WFH. Musk pun menjelaskan, dia tidak menganggap orang untuk mengharapkan orang bekerja tujuh hari dalam seminggu seperti dia.

Baca Juga

Pujian Elon Musk untuk China: Mereka dan Ekonomi Global Ibarat Saudara Kembar Siam

Kecaman terhadap WFH tersebut bukan pertama kalinya dilakukan oleh Musk. Karena, saat beberapa hari Musk mengambil alih Twitter tahun lalu, Musk mengakhiri kebijakan perusahaan untuk WFH Selamanya, dan memerintahkan semua orang kembali ke kantor. 

Kebijakan WFH Selamanya sendiri dibuat oleh pemilik twitter sebelumnya, Jack Dorsey. Perintah di Twitter tersebut datang beberapa bulan setelah Elon Musk menyampaikan diktat yang sama di Tesla. 

Baca Juga

Infografis Linda Yaccarino Terinspirasi Visi Elon Musk

Menurut Musk, semakin senior seorang karyawan, semakin terlihat kehadirannya. Itulah mengapa Musk begitu sering tinggal di pabrik agar karyawannya bisa melihatnya bekerja bersama mereka.

"Jika saya tidak melakukan itu, Tesla sudah lama sekali bangkrut," ujarnya. 

Baca Juga

Infografis CEO Baru Twitter Gantikan Elon Musk

Editor: Dini Listiyani