Facebook Akan Sederhanakan Aplikasi Messenger, Ini Dia Alasannya

Rabu, 02 Mei 2018 - 22:23:00 WIB

Facebook akan sederhanakan aplikasi messenger. (Foto: Recode)

MENLO PARK, iNews.id – Kabar menarik bagi pengguna Facebook. Rupanya, manajemen Facebook berencana menyederhanakan aplikasi messenger.

Ya, selama beberapa tahun terakhir Facebook menumpuk fitur-fitur baru. Ternyata, hal itu menjadi blunder dan sering kali membuat frustrasi pengguna untuk menavigasi atau menemukan fitur tertentu.

Pada Konferensi Pengembang Facebook F8, manajemen Facebook mengumumkan pembaruan Messenger yang akan menyederhanakan tampilan antarmuka aplikasi. "Saat mengirim pesan, Anda benar-benar menginginkan pengalaman yang sederhana dan cepat. Kami mengambil momen ini untuk mendesain ulang Messenger sepenuhnya untuk memfokuskan ide-ide ini," kata Mark Zuckerberg, seperti dikutip dari laman GSM Arena, Rabu (2/5/2018).

Sedangkan Wakil Presiden Facebook Messenger David Marcus mengumumkan, pembaruan yang efisien untuk Facebook Messenger akan datang segera. Perusahaan diklaim telah mengerjakannya sejak awal 2018.

Saat ini, ada lima tab yang lebih rendah dan tiga tab atas untuk menavigasi aplikasi. Desain ulang memiliki tiga tab utama di bagian bawah, seperti obrolan, kontak, dan fitur yang tampak seperti kompas. Ini mungkin merupakan dampak migrasi Facebook Find My Friends dalam aplikasi Messenger.

Kondisi ini masuk akal, karena banyak orang menggunakan Facebook Messenger sembari membagikan lokasinya dengan teman ketika mencoba untuk bertemu. Di bagian atas ada tiga pintasan, seperti kamera, video call, dan tulis. Di kiri atas adalah ikon pengguna dan bilah penelusuran ada di bawah.

Pembaruan baru juga akan mendapatkan mode gelap, fitur lama tertunda untuk Facebook Messenger. Gelembung obrolan akan diwarnai dengan gradien, tetapi para pencetusnya tidak yakin apakah warna pekat akan hilang.

Berikut adalah hal yang harus diperhatikan oleh Facebook, Obrolan Kepala harus menjadi fitur keikutsertaan. Setidaknya harus bertanya kepada pengguna setelah beberapa hari menggunakan aplikasinya. Demikian dimuat Sindonews.com.

Editor: Tuty Ocktaviany