Facebook Batalkan Acara Tahunan F8 karena Wabah Virus Korona

Jumat, 28 Februari 2020 - 13:01:00 WIB

CEO Facebook Mark Zuckerberg di konferensi F8 tahun lalu (Foto: Facebook)

MENLO PARK, iNews.id - Facebook memutuskan untuk membatalkan konferensi tahunan F8 mereka. Keputusan mereka dipicu karena masalah wabah virus korona.

Acara tahunan F8 Facebook biasanya diadakan di San Jose pada Mei. Tapi, belum lama ini, raksasa jejaring sosial mengumumkan in-person component dari acara tersebut dibatalkan.

Facebook Akuisisi Studio Gaming Sanzaru Games

"Mengingat kekhawatiran yang berkembang di sekitar COVID-19, kami telah membuat keputusan sulit membatalkan in-person component F8 tahun ini untuk memprioritaskan kesehatan dan keselamatan mitra pengembang kami, karyawan, dan semua orang yang membantu F8," kata Facebook dalam sebuah pernyataan yang dikutip dari Business Insider, Jumat (28/2/2020).

Sebagai gantinya, Facebook berencana mengadakan beberapa acara lokal yang lebih kecil. Facebook juga akan memberikan materi secara online.

Facebook Blokir Iklan yang Menjanjikan Penyembuhan Virus Korona

"Kami berencana mengganti acara F8 secara langsung dengan acara yang diselenggarakan secara lokal, video, dan konten siaran langsung," kata perusahaan arahan Mark Zuckerberg.

Pembatalan acara F8 menyoroti bagaimana COVID-19, penyakit yang disebabkan oleh virus korona, menyebabkan gangguan yang semakin meluas dan ketidakpastian bagi bisnis besar. Pasalnya, virus terus menyebar di seluruh dunia.

Facebook Terpaksa Memblokir Akun Anti-Pemerintah Singapura

Wabah ini telah menginfeksi lebih dari 81.000 orang dan membunuh lebih dari 2.700 orang. Pejabat kesehatan Amerika Serikat awal pekan ini memperingatkan wabah COVID-19 di Amerika Serikat tidak dapat dihindari.

Facebook sebelumnya telah menarik Global Marketing Summit yang diselenggarakan pada 9 Maret. Bisnis Facebook telah terpengaruh oleh wabah COVID-19.

Facebook mengatakan rantai pasokannya untuk perangkat keras telah terganggu dan karyawannya diberitahu agar tidak melakukan perjalanan ke China. Sementara itu, karyawan Facebook telah mengunjungi China diminta untuk bekerja dari rumah.

Editor: Dini Listiyani