Facebook Hadirkan Aplikasi Collab ke Publik

MENLO PARK, iNews.id - Facebook telah meluncurkan Collab secara publik. Collab adalah sebuah aplikasi pembuat musik eksperimental yang pertama kali diluncurkan sebagai beta khusus undangan pada Mei. 

Collab memungkinkan pengguna membuat video musik pendek dengan menggabungkan hingga tiga video independen. Jadi, misalnya, tiga musisi masing-masing dapat memainkan bagian lagu yang berbeda dan menggabungkannya menjadi satu video. 

Baca Juga

COO Facebook Pertanyakan Tuntutan Lepas WhatsApp dan Instagram

Namun, setiap video yang dibuat juga diposting ke feed Collab public, tempat orang dapat menonton dan memutar video tersebut jika mereka mau. Jadi, Anda juga bisa merekam satu bagian. 

Lalu mencampurnya dengan dua bagian lain yang Anda temukan di feed Collab yang telah direkam orang lain. Anda dapat menggabungkan video orang lain. Jadi, Anda tidak perlu menjadi seorang musisi sendiri. 

Baca Juga

FTC Ingin Pisahkan WhatsApp dan Instagram dari Facebook

Anda tidak perlu khawatir tentang mengatur semua video. Pasalnya, Collab termasuk alat dalam aplikasi untuk menyinkronkan bagian-bagiannya bersama-sama. 

“Kami memastikan saat Anda menggeser, video diputar pada saat yang tepat untuk disinkronkan,” bunyi halaman App Store-nya sebagaimana dikutip dari  Selasa (15/12/2020).

Baca Juga

Pertama di Dunia, Australia Buat RUU yang Memaksa Google dan Facebook Bayar Konten Media Berita

Aplikasi Collab tidak terintegrasi langsung dengan Facebook. Tapi, Anda dapat mengeskpor produk jadi ke Stories Instagram dan platform lainnya termasuk TikTok melalui iOS share sheet. 

Editor: Dini Listiyani