Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Komdigi Sebut AI Bisa Berantas Praktik Perdagangan Manusia
Advertisement . Scroll to see content

Gak Biasa, Studio Hollywood Ingin Bangkitkan Aktor yang Telah Meninggal Pakai AI

Rabu, 08 November 2023 - 15:35:00 WIB
Gak Biasa, Studio Hollywood Ingin Bangkitkan Aktor yang Telah Meninggal Pakai AI
Studio Hollywood Ingin Bangkitkan Aktor yang Telah Meninggal Pakai AI (Foto: Mohamed Nohassi/unsplash)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Kecerdasan buatan atau AI digunakan di sejumlah sektor, termasuk industri perfilman. Studio Hollywood berencana memanfaatkan teknologi AI untuk membangkitkan aktor dan aktris yang telah lama meninggal dunia. 

Sebagaimana dikutip dari Engadget, rencana membangkitkan aktris yang meninggal lewat AI diketahui melalui publikasi dari The Hollywood Reporter. Dalam publikasi itu, studio yang tergabung dalam The Alliance of Motion Picture Producers (AMPTP) ingin para aktor dan aktris yang masuk dalam kategori aktor F bisa dimanfaatkan lagi hak gambarnya melalui AI. 

Untuk diketahui, aktor dan aktris dalam kategori F berpendapatan lebih dari 32.000 dolar AS atau setara Rp497,9 juta per tayangan televisi hingga 60.000 dolar AS atau mencapai Rp933,7 juta per film. 

"Mereka meminta agar bisa memindai aktor dan aktris untuk penggunaan kembali image mereka. Mereka bisa melakukannya tanpa izin dari pihak ketiga," tulis Engadget. 

Keinginan memanfaatkan teknologi AI untuk image aktor dan aktris sudah meninggal memang dimungkinkan. Salah satu teknologi yang paling sering dilihat yakni Deepfake. 

Cara itu sendiri sudah pernah dilakukan saat aktor Paul Walker dibangkitkan kembali demi kepentingan film Fast and Furious. Hanya saja upaya itu justru ditentang serikat aktor dan aktris Hollywood, Screen Actors Guild-American Federation of Television and Radio Artist (SAG-AFTRA). 

Mereka melihat upaya tersebut salah kaprah karena dilakukan tanpa pertimbangan moral. "Kami pikir ini tidak hanya masuk akal, tapi juga sangat berbahaya untuk keberlanjutan industri pertunjukan," tulis SAG-AFTRA.

Untuk diketahui, SAG-AFTRA telah meminta para anggotanya menolak rencana tersebut. Mereka dilaporkan telah memberi informasi terbaru kepada anggota serikat pekerja agar tidak menyetujui rencana tersebut.

“Ada beberapa hal penting yang masih belum kami sepakati, termasuk AI. Kami akan terus memberi Anda informasi saat peristiwa terjadi," ujarnya. 

Editor: Dini Listiyani

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut