Google Garap Find My Device Network Baru 

MOUNTAIN VIEW, iNews.id - Google tengah bekerja mengubah ponsel Android menjadi sesuatu yang berbeda. Sistem operasi mampu menemukan perangkat yang hilang, mirip dengan jaringan Find My network Apple.

Toggle untuk fitur itu muncul dalam versi beta Google Play Services, dengan kode yang merujuk pada kemampuan ponsel untuk membantu menemukan perangkat lain, berpotensi menandakan ponsel Android segera menjadi lebih mudah ditemukan.

Baca Juga

Hand Raise di Google Meet Diperbarui, Permudah Peserta Lihat Orang Angkat Tangan

Menurut halaman dukungan Google, sistem Find My Device saat ini hanya dapat menemukan ponsel yang dihidupkan, memiliki data atau sinyal Wi-Fi, dan memiliki layanan lokasi yang diaktifkan. Pada tahap awal ini, tidak jelas yang mana, jika ada, dari batasan-batasan yang akan dipecahkan oleh fitur jaringan bernama Spot. 

Tapi, ketika Anda mencari telepon yang hilang, keuntungan apa pun baik untuk dimiliki. Google memiliki proyek lain yang melibatkan penggunaan jaringan ponsel Android, terutama, fitur pendeteksi gempa, sebagaimana dikutip dari The Verge, Minggu (19/6/2021). 

Baca Juga

Google Workspace Kini Gratis untuk Semua Pengguna

Meskipun implementasinya berbeda, konsep dasarnya kemungkinan sangat mirip: ada lebih dari 3 miliar perangkat Android aktif, yang merupakan sumber informasi dari kerumunan besar, baik itu data akselerometer, atau lokasi ponsel yang salah tempat.

9to5Google memang menemukan pengaturan yang memungkinkan pengguna mematikan fitur tersebut, sehingga ponsel mereka tidak akan membantu menemukan perangkat lain. Mengingat informasi yang terbatas, tidak jelas apakah jaringan Find My Device akan dapat menemukan hal-hal selain ponsel, seperti jaringan Find My Apple atau jaringan Samsung Galaxy Find yang mampu melakukannya. 

Baca Juga

Google Janji Keluarkan Update ChromeOS Tiap Bulan 

Dan tentu saja, ini adalah kode yang dibongkar dari rilis Beta, perubahan ini mungkin tidak pernah melihat rilis publik yang sebenarnya. Google tidak segera menanggapi permintaan komentar tentang calon fitur tersebut.

Editor: Dini Listiyani