Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Tingkatkan Keamanan, Google Beri Peringatan Bahaya Kunjungi Situs Tanpa Koneksi HTTPS
Advertisement . Scroll to see content

Google Hadirkan Self-assessment untuk Gangguan Kecemasan dalam Pencarian

Jumat, 29 Mei 2020 - 09:49:00 WIB
Google Hadirkan Self-assessment untuk Gangguan Kecemasan dalam Pencarian
Google berikan self-assessment (Foto: Unsplash)
Advertisement . Scroll to see content

MOUNTAIN VIEW, iNews.id - Google ingin membantu pengguna yang mengalami gangguan kecemasan mendapat dukungan. Perusahaan mesin pencari akan memungkinkan pengguna di Amerika Serikat (AS) untuk menyelesaikan kuesioner Generalized Anxiety Disorder-7 (GAD-7) dari rumah. 

Ketika pengguna mencari informasi mengenai kecemasan, mereka akan melihat survei sebanyak tujuh pertanyaan muncul di dalam panel pengetahuan, bagian dari antarmuka platform yang menyoroti beberapa fakta lebih relevab terkait permintaan pencarian, sebagaimana dikutip dari Engadget, Jumat (29/5/2020).

Survei yang divalidasi secara klinis mencakup beberapa pertanyaan yang mungkin ditanyakan oleh petugas kesehatan pada pasien. Survei dirancang untuk memberikan perspektif kepada mereka yang merasa cemas mengenai bagaimana gejala mereka dibanding dengan yang dialami orang lain. 

Panel pengetahuan juga akan menampilkan informasi mengenai gejala dan perawatan terkait kecemasan. Google bermitra dengan Alliance on Mental Illness (NAMI), salah satu organisasi kesehatan mental terbesar di Amerika Serikat. 

Organisasi ini dengan cepat menunjukkan Google tidak akan mengumpulkan atau membagikan salah satu kuesioner yang diisi orang. Google dan organisasi ini bekerja sama bukan untuk yang pertama kali. Mereka telah bekerja untuk ketiga kalinya demi memberikan pengguna akses ke informasi dan dukungan. 

Selain survei untuk gangguan kecemasan, pengguna juga akan menemukan kuesioner yang dirancang guna membantu penderita depresi atau PTSD. Survei itu dilakukan pada waktu yang bersamaan dengan berbagai perusahaan teknologi lainnya, termasuk Snapchat dan Facebook. Seiring waktu, Google berharap bisa membuat sumber daya terbaru ini tersedia di negara lain.

Editor: Dini Listiyani

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut