Google Hapus Data Mode Incognito akibat Dituduh Melakukan Pengawasan Ilegal
JAKARTA, iNews.id - Google setuju membersihkan miliaran catatan yang berisi informasi pribadi yang dikumpulkan dari lebih 136 juta pengguna browser Chrome. Ini menyelesaikan tuntutan hukum yang menuduh perusahaan tersebut melakukan pengawasan ilegal.
Google telah memilih serangkaian penyelesaian dalam beberapa bulan terakhir untuk menghindari tuntutan hukum antimonop0li yang besar. Tren berlanjut pada Minggu lalu dengan kesepakatan keempat dalam empat bulan.
Penyelesaian terbaru ini melibatkan guguatan yang diajukan oleh Chasom Brown dan lainnya, menuduh Google menyesatkan pengguna tentang mode incognito di Chrome, sebagaimana dikutip dari Gizmo China.
Berdasarkan perjanjian itu, Google akan menghapus miliaran catatan data penjelajahan Chrome, termasuk data dari mode incognito. Langkah ini menjawab klaim gugatan Google terus melacak aktivitas pengguna bahkan dalam penjelajahan pribadi.
Sebelumnya, Google telah menghabiskan lebih dari 1 miliar dolar AS untuk menyelesaikan terkait mesin pencari dan praktik periklanannya. Penyelesaian ini mencakup kasus melibatkan biaya pengembang aplikasi, pembagian data dari Google+, dan pelanggaran paten.
Ke depannya, Google akan lebih transparan mengenai pengumpulan data dalam mode incognito. Mereka akan memperingatkan pengguna dan membatasi praktik pengumpulan data saat mejelajah secara pribadi.
Editor: Dini Listiyani