GTA 6 Bocor, Rockstar Games Tetap Lanjutkan Pengembangan

JAKARTA, iNews.id - Beberapa waktu lalu, konten Grand Theft Auto 6 (GTA 6) bocor di internet. FBI sedang menyelidiki hacker yang diduga berada di balik kebocoran GTA 6 baru-baru ini. 

Seperti yang dilansir Eurogamer, hacker mungkin memiliki peran lebih dari sekadar pelanggaran keamanan Rokcstar Games, yang mengakibatkan 90 klip video GTA 6 dalam versi awal bocor ke GTAForums pada Sabtu malam, bersama dengan kode sumber untuk GTA 5 dan GTA 6. 

Baca Juga

GTA 6 Bocor, Hacker Ungkap Ini dalam Video Gameplay Sebelum Resmi Dirilis

Hacker di balik penyerangan keamanan Rockstar Games ini diduga juga menjadi dalang peretasan Uber belum lama ini. Perusahaan berbagi postingan blog yang mengonfirmasi serangan ganda. 

Perusahaan bahkan megatakan telah bekerja sama dengan FBI dan Departemen Kehakiman AS dalam masalah ini peretasan yang menimpanya. 

"Ada juga laporan selama akhir pekan aktor yang sama ini melanggar pembuat video game Rockstar Games. Kami berkoordinasi erat dengan FBI dan Departemen Kehakiman AS mengenai masalah ini dan akan terus mendukung upaya mereka," kata Uber.

Seperti diketahui, GTA 6 bocor di dunia maya pada 18 September 2022. Bocoran berisi video gameplay yang masih dalam tahap pengembangan dan memperlihatkan karakter yang dapat dimaikan. 

Video juga berisi mekanisme gameplay GTA 6 seperti perampokan, mekanisme saat menembak, dan suara dari karakter di dalam game. Rockstar membahas kebocoran GTA 6 belum lama ini.

Pengembang membenarkan pihak ketiga yang tidak sah telah mengakses jaringannya secara ilegal dan mengunduh materi yang dibagikan secara online. Studio menyatakan "pengerjaan game Grand Theft Auto berikutnya akan berlanjut sesuai rencana," meskipun situasinya pasti akan menjadi mimpi buruk yang harus dihadapi. 

Dalam pernyataan terpisah, induk Rockstar Take-Two menegaskan telah mengambil langkah-langkah untuk mengisolasi dan menahan insiden ini, sebagaimana dikutip dari Games Radar.

Editor: Dini Listiyani