Hacker China Berhasil Curi Desain Chip Semikonduktor Belanda, Ternyata Sudah Lama

JAKARTA, iNews.id- Sekelompok hacker China ketahuan meretas sistem keamanan perusahaan chip semikonduktor asal belanda dan mencuri desain rancangannya. Menariknya lagi, aksi peretasan sebenarnya sudah berlangsung cukup lama.

Dikutip dari Toms Hardware, Minggu (26/11/2023), para hacker diam-diam mengintip rahasia dapur perusahaan bernama NXP itu selama lebih dari dua tahun, berlangsung dari akhir 2017 hingga awal 2020.

Baca Juga

7 Pemilik PO Bus Berasal dari Sopir dan Kernet, Kini Kaya Raya walau Lahir dari Keluarga Kurang Mampu

Selama periode ini, para peretas bersembunyi menggunakan alat mirip ChimeRAR di jaringan perusahaan dan dilaporkan mencuri kekayaan intelektual, termasuk desain chip semikonduktor tanpa dicurigai oleh perusahaan.

Untuk membobol NXP, para hacker awalnya menggunakan kredensial dari kebocoran data sebelumnya di platform seperti LinkedIn atau Facebook dan kemudian menggunakan serangan brute force untuk menebak kata sandinya.

Baca Juga

PO Bus Pariwisata Ini Punya Inovasi Baru, Ada Lampu Sorot untuk Memandu Penumpang

Mereka juga mengabaikan tindakan otentikasi ganda dengan mengubah nomor telepon dan bersabar hanya memeriksa data baru untuk dicuri setiap beberapa minggu, dan kemudian menyelundupkan data tersebut menggunakan file terenkripsi lalu mengunggahnya ke layanan penyimpanan cloud online, seperti Microsoft OneDrive, Dropbox, dan Google Drive.

Untuk diketahui, NXP adalah pemain utama di pasar semikonduktor global dan sangat berpengaruh setelah mengakuisisi sebuah perusahaan asal Amerika Serikat bernama Freescale pada 2015.

Baca Juga

8 PO Bus dengan Penggemar Terbanyak di Sosial Media

NXP dikenal karena mengembangkan chip Mifare yang aman untuk transportasi umum di Belanda, tetapi juga untuk elemen keamanan untuk iPhone, yaitu Apple Pay. Dengan adanya kasus pencurian ini menimbulkan kekhawatiran akan adanya replikasi desain.

Editor: Ismet Humaedi