Hary Tanoesoedibjo Yakin MNC Guna Usaha Indonesia Makin Bersinar di Industri Digital
JAKARTA, iNews.id - PT MNC Guna Usaha Indonesia (GUI), anak usaha PT MNC Kapital Indonesia Tbk (BCAP) berulang tahun ke-7 hari ini, Rabu (14/12/2021). Tema yang dipilih untuk tahun ini adalah 'Rockin 7: Be Bold Be strong Be Great'.
Tema tersebut sejalan dengan harapan yang ingin dicapai di tahun ini, yaitu MNC Guna Usaha Indonesia semakin maju di industri pembiayaan Indonesia dan merajai pasar.
Executive Chairman MNC Group Hary Tanoesoedibjo berharap agar MNC GUI dapat menjadi leader di dunia digital industri pembiayaan di masa depan. Dengan begitu, pasar akan semakin luas dan tentunya akan memberi dampak positif bagi perusahaan.
"Saat ini yang sedang berjalan masih bersifat konvensional, tapi kami cukup yakin di masa depan MNC GUI bisa bermain di ranah digital," ujar Hary Tanoesoedibjo saat memberi arahan di acara HUT MNC GUI ke-7, Rabu (14/12/2021).
MNC GUI digital tentunya akan berbasis internet dan tidak pakai physical documentation. "MNC GUI ini akan menjadi basis digital consumer financial," katanya.
Hary Tanoe berharap, MNC GUI dapat ambil bagian dalam ekosistem finansial masyarakat yang sudah semakin besar. Dengan demikian, ke depannya MNC GUI mampu lebih berkembang.
Agar rencana 'go digital' ini berjalan mulus, aplikasi sudah dipersiapkan. Aplikasi ini diperuntukan untuk digital consumer financial.
Layanan finansial yang akan dimasukkan ke dalam aplikasi itu seperti dana rumah, dana mobil, bahkan leasing juga bisa. Ini memudahkan komunikasi yang selama ini masih berjalan secara konvensional.
"Pada refinancing rumah atau mobil misalnya, itu dari awal sampai akhir bisa dilakukan di dalam aplikasi. Tapi, kalau sudah ngomongin BPKB, ya, tentu akan fisik urusannya," kata Hary Tanoesoedibjo.
Sementara itu, Direktur MNC GUI Miron Durait Panjaitan mengatakan, efek pandemi, 'go digital' yang memang sedang ditargetkan semakin terlihat arahnya. Artinya, bisnis secara digital mulai 'shifting' meski pelan-pelan.
"Karena Pandemi ini, kami berpikir ulang. Selama ini kami memang kaku di pembiayaan konvensional. Tapi, karena pandemi, kami mempercepat ke arah digital yang memang kami harapkan bersama," kata Miron.
Editor: Vien Dimyati