Heboh Hacker Tawarkan Jasa Masuk ke Akun MyBCA, Hanya Modal Nama dan Rekening

JAKARTA, iNews.id - Hacker di BreachForums menawarkan jasa masuk ke akun MyBCA. Cara yang ditawarkan relatif mudah yakni bermodal nama dan nomor rekening. 

Melalui akun Twitternya, Founder of Ethical Hacker Indonesia Teguh Aprianto mengidentifikasi adanya upaya di BreachForums. Dalam forum itu hacker membuka jasa masuk ke akun MyBCA siapa pun. 

Baca Juga

5 Hacker Paling Berbahaya di Dunia Selain Kevin Mitnick, Ada yang Mampu Menyusupi 400.000 Komputer

Hanya dengan menyetorkan nama dan nomor rekening pemilik akun, sang hacker mengaku sudah bisa masuk ke akun orang lain. Hacker tersebut melampirkan screensgit atau tangkapan gambar enam akun MyBCA. 

Tapi, tangkapan gambar yang dilampirkan hanya tampilan depan saja. Dalam tampilan depan terdapat nama pemilik rekening dan jumlahnya, serta transaksi terakhir yang dilakukan.

Baca Juga

Kisah Perjalanan Hidup Kevin Mitnick, Hacker Legendaris Paling Dicari di Dunia

"Jasa ini dijual hanya dengan harga 500 dolar AS atau Rp7,5 juta. Pelaku juga melapirkan tampilan saat login ke enam pemilik rekening," cuit Teguh. 

Disebutkan harga akan berbeda jika pemilik akun dari kalangan tertentu. Semakin tinggi status pemilik akun, harga yang ditawarkan pun juga berbeda. Teguh mengaku belum memahami modus penawaran ini. Karena, hacker hanya memberikan akses masuk ke akun MyBCA.

Pengguna jasa tidak bisa melakukan transaksi apa pun. Dalam cuitannya, Teguh menjelaskan bisa masuk bukan berarti bisa melakukan rekening orang tanpa izin. Namun, memberikan jasa semacam ini termasuk tindakan kejahatan. 

Tindakan hacker ini bisa masuk ke pelanggaran Pasal 32 ayat 3 Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE) Nomor 19 Tahun 2016. 

"Terhadap perbuatan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) yang mengakibatkan terbukanya suatu informasi elektronik dan/atau dokumen elektronik yang bersifat rahasia menjadi dapat diakses oleh publik dengan keutuhan data yang tidak sebagaimana mestinya," bunyi Pasal 32 ayat 3 UU ITE Nomor 19 tahun 2016.

Editor: Dini Listiyani