Hindari Krisis, Alasan Apex Legends Jarang Keluarkan Update
SAN FRANCISCO, iNews.id - Apex Legends menjadi salah satu battle royale game populer belakangan ini. Tapi, banyak pengguna mengeluh soal kurangnya pembaruan konten dalam konten, berbeda dengan Fortnite yang terus berubah.
Belum lama ini, Executive Producer Respawn Drew McCoy memberikan fakta mengejutkan di balik jarangan Apex Legends melakukan update. McCoy menjelaskan, mereka ingin menghindari krisis yang bisa dengan cepat menyebabkan kelelahan.
"Tujuan jangka panjang kami adalah memastikan Apex Legends selalu terasa hidup dan berkembang, dengan fokus pada kualitas konten dibandingkan hal baru atau kecepatan rilis. Pada saat yang sama, kami ingin mempertahankan budaya kami sebagai tim pengembang dan menghindari krisis yang bisa dengan cepat menyebabkan kelelahan atau lebih buruk," katanya sebagaimana dikutip dari The Verge, Sabtu (27/4/2019).
Pernyataan pengembang Apex Legends ini muncul sehari setelah Polygon melaporkan kondisi kerja di Epic, pengembang game Fortnite, di mana artis, programer, dan karyawan kontark baru telah mengalami krisis yang intens untuk mengikuti jadwal pembaruan game yang cepat.
"Orang-orang bekerja sangat keras pada Fortnite dan upaya Epic lainnya. Situasi ekstrem seperto 100 jam kerja seminggu sangat langka, dan dalam hal itu kami berusaha untuk segera memperbaikinya untuk menghindari kejadian terulang lagi," kata Epic.
Konsep overwook and crunch telah menjadi tema yang berulang dalam dunia video game blockbuster, dengan studio ikonik seperti BioWare dan Rockstar membuat karyawan kerja lembur ekstrem. Krisis dan budaya tempat kerja yang beracun juga menjadi masalah yang menjangkit studio Telltale Games.
Editor: Dini Listiyani