Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Kehidupan Asing Masih Misteri, Astronom Terkenal Inggris Tak Percaya Cerita Orang Diculik Alien
Advertisement . Scroll to see content

Ilmuwan Amati Supernova Jenis Baru

Sabtu, 04 September 2021 - 19:05:00 WIB
 Ilmuwan Amati Supernova Jenis Baru
Ilmuwan Amati Supernova Jenis Baru (Foto: Ist)
Advertisement . Scroll to see content

CALIFORNIA, iNews.id - Pada 2017, astronom mendeteksi sumber gelombang radio yang sangat terang. Para ilmuwan kini telah dapat menentukan apa yang menyebabkan ledakan gelombang radio yang tidak biasa itu. 

Hasil tumbukan adalah proses yang belum pernah dilihat sebelumnya. Biasanya, bintang masif meledak dalam supernova saat kehabisan bahan bakar nuklir. Namun, dalam kasus ini, black hole atau bintang neutron memicu bintang pendamping untuk menjadi supernova sebelum waktunya. 

Penemuan ini menandai pertama kalinya supernova yang dipicu merger telah dikonfirmasi. Peneliti Dillon Dong memfokuskan pada sumber gelombang radio yang sangat terang dari survei VLA yang disebut VT 1210+4956. 

Para peneliti menunjukkan sumber gelombang radio yang terkait dengan transien radio paling terang yang pernah dikaitkan dengan peristiwa supernova. Awalnya, Dong percaya energi radio adalah bintang yang dikelilingi gas padat, sebagaimana dikutip dari Slash Gears. 

Peristiwa transien radio diperkiraan terjadi saat bintang meledak dalam supernova dan material dari ledakan itu berinteraksi dengan gas. Namun, penyelidikan lebih lanjut menemukan sesuatu yang sedikit lebih tidak biasa tentang acara itu. 

Dong menemukan sinar-X yang berasal dari lokasi yang sama di langit dengan VT 1210_4956. Penyelidikan menentukan sinar-x dan gelombang radio berasal dari peristiwa yang sama. 

Transien x-ray menandakan jet relativistik diciptakan pada saat ledakan sementara pancaran radio bercahaya menunjukkan material dari ledakan kemudian berdampak pada gas padat yang dikeluarkan dari bintang berabad-abad sebelumnya. 

Kedua jenis peristiwa itu tidak pernah dikaitkan satu sama lain dan sangat jarang terjadi. Pemodelan memimpin tim untuk menentukan bahwa peristiwa itu melibatkan lubang hitam atau bintang neutron yang mengorbit dekat bintang lain yang akhirnya bergabung dengan pendampingnya yang mengarah ke supernova.

Editor: Dini Listiyani

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut