Ilmuwan Identifikasi Sistem Planet Tertua
SAN FRANCISCO, iNews.id - Para peneliti telah mengidentifikasi salah satu sistem planet tertua yang pernah ditemukan. Sistem mempunyai planet berbatu yang dikenal sebagai TOI-561b yang mengorbit bintang berusia 10 miliar tahun.
TOI-561b berukuran sekitar 1,5 kali ukuran Bumi, sehingga menjadikannya Super-Earth. Salah satu aspek paling menarik adalah planet ini memiliki orbit yang sangat cepat yang mengitari bintangnya lebih dari dua kali dalam satu hari Bumi.
TOI-561b mengorbit dengan sangat cepat karena sangat dekat dengan bintang induknya. Super-Earth kemungkinan dapat dihuni sangat kecil. Suhu permukaannya diyakini lebih dari 1700 derajat Celcius, sebagaimana dikutip dari Slash Gears, Senin (17/1/2021).
Aspek menarik lainnya dari planet ini adalah ia memiliki kepadatan yang sangat rendah untuk ukurannya. Meskipun ukurannya sekitar tiga kali massa Bumi, dia memiliki kepadatan yang sama dengan planet Bumi.
Para ilmuwan mengatakan TOI-561b sangat tua. Planet yang lebih tua kurang padat karena memiliki lebih sedikit unsur berat seperti logam. Elemen berat dibuat di dalam bintang seiring bertambahnya usia dan meledak menjadi supernova.
Ledakan supernova mendistribusikan elemen ke ruang angkasa di sekitarnya, dan planet menggabungkan elemen tersebut saat terbentuk. Di awal alam semesta, lebih sedikit ledakan bintang yang terjadi, dan akibatnya adalah pembentukan planet dengan elemen yang lebih ringan di dalamnya.
TOI-561b di planet batuan tertua yang pernah ditemukan. Peneliti Lauren Weiss mengatakan bahwa keberadaan TOI-561b membuktikan planet berbatu telah terbentuk hampir sejak awal mula alam semesta 14 miliar tahun lalu. Planet itu ditemukan menggunakan data dari misi TESS NASA dan dikonfirmasi menggunakan W.M. Keck Observatory di Hawaii.
Editor: Dini Listiyani