Internet Berkembang Pesat, Anak Indonesia Berkompetisi Pelajari Koding dan Programming
JAKARTA, iNews.id - Perkembangan internet dan teknologi digital yang terjadi sangat pesat perlu perhatian serius karena memengaruhi masa depan generasi mendatang. Dalam menghadapi berbagai perubahan dan tantangan tersebut, pembelajaran koding dan programming sejak dini penting untuk bekal ke depan.
Kini, anak-anak Indonesia mulai dibekali informasi dan pemahaman ilmu koding yang relevan. Menyikapi itu, Koding Next Indonesia berusaha mengembangkan potensi anak Indonesia dengan menggelar Kompetisi Koding Anak Nasional.
Dalam event yang didukung Pusat Prestasi Nasional, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendibud) ini anak-anak ditantang mempelajari teknologi masa depan melalui joding dan programming. Melalui kegiatan tersebut peserta bisa mengasah soft skill, seperti kemampuan pemecahan masalah dan berpikir logis hingga menghasilkan karya digital.
Tema yang diangkat dalam kompetisi ini mengajak anak-anak memahami dan mendukung Sustainability Development Goals (SDGs) PBB No 14 tentang pelestarian laut agar lebih peduli terhadap lingkungan.
Ketua Panitia Code The Ocean 2023, Nadila Dinda Pratiwi mengungkapkan event ini diharapkan bisa mempersiapkan anak dengan pengetahuan dan keterampilan yang sesuai sejak dini. "Ada beberapa indikator yang menjadi penilaian lomba. Di antaranya keberfungsian koding, kesuaian konten dengan tema untuk memberikan solusi terhadap pengasaman air laut, kreativitas hingga presentasi," ujarnya, dalam keterangan pers dilansir Senin (12/6/2023).
Ini merupakan event kedua kali digelar. Berkaca dari event rahun sebelumnya, animo pada 2023 bertambah. Proses pendaftaran dilakukan online melalui Instagram dan website gratis dimulai sejak Februari hingga Mei 2023.
Terdapat 2.000 peserta dari seluruh Indonesia, yang kemudian dipilih 100 peserta dengan project terbaik dari setiap katagori untuk mengikuti babak semifinal di 10 lokasi. Hanya satu wakil setiap wilayah yang berhak melaju hingga tahap final pada 10 Juni 2023. Ada dua kategori yang dilombakan, yakni Visual Block Coding untuk usia 8-12 dan Text-Based Coding bagi anak usia 12-16 tahun.


Salah satu orang tua peserta kompetisi koding dari Sidoarjo, Jawa Timur, Ratih mengungkapkan alasan mengikutsertakan anaknya di Code the Ocean Koding Next Indonesia.
"Event ini sebagai tolak ukur kemampuan anak dan harapannya dapat meningkatkan kompetensinya dalam bidang coding," kata Ratih.
Peserta pun antusias. Davin, pemenang kategori text base koding dari malang SMPN 1 Karangploso, Kabupaten Malang menyambut baik event ini.
"Senang sekali sekaligus bangga dan berharap lebih giat lagi dan berguna bagi Indonesia. Ke depan berharap acara kompetisi seperti ini lebih heboh lagi dan semakin meriah,” kata Davin.
Editor: Dani M Dahwilani