Jaga Kepercayaan Orang di Perusahaan, Begini Strategi Tim Cook usai Steve Jobs Meninggal

JAKARTA, iNews.id - CEO Apple Tim Cook mempunyai strategi usai ditinggal pendiri Steve Jobs. Cook menjaga karyawan senior untuk mempertahankan kepercayaan orang-orang di perusahaan.

Steve Jobs meninggal enam minggu setelah Cook mengambil peran sebagai CEO. Rupanya tak lama Jobs meninggal, Bob Mansfield ingin meninggalkan perusahaan.

Baca Juga

Viral Resume Steve Jobs dan Bill Gates saat Berusia 18 Tahun di Media Sosial, Warganet: Ini Sejarah

Mansfield adalah tokoh kunci di departemen teknik hardware Apple. Cook khawatir kepergian Mansfield membuat pemegang saham menjadi gusar. Jadi Cook berusaha meyakinkan Mansfield bertahab lebih lama. 

Meski Mansfield tetap di Apple, menurut Mark Gurman dari Bloomberg, Mansfield hampir tidak bekerja sampai mengambil proyek Apple Car, sebagaimana dikutip dari Phone Arena, Senin (2/9/2024). 

Baca Juga

Duh, Kapal Pesiar Mewah Milik Steve Jobs Tabrak Kapal Miliarder Meksiko di Laut Italia

Cook menggunakan taktik yang sama sekitar 2015 untuk desainer Apple yang sangat Jony Ive. Tapi Ive terus dipertahankan. Namun desainer Apple ini akhirnya pergi pada 2019 untuk memulai perusahaannya sendiri.

Menurut Gurman taktik ini juga digunakan untuk Phil Schiller. Ini adalah ketika Apple datang dengan judul "Apple Fellow." Menariknya, Apple masih menggunakan metode ini sekarang, hampir 13 tahun setelah Jobs meninggal. 

Baca Juga

Tahukah Anda, Steve Jobs Ramalkan Apple Intelligence Hampir 40 Tahun Lalu

Contoh terbaru adalah CFO Apple Luca Maestri mengundurkan diri pada 2025. Meskipun Maestri tidak akan lagi memegang gelar CFO, perusahaan membuatnya tetap di sekitar Apple karena memberikan nasihat kepada Tim Cook di tengah tugas lainnya.

Editor: Dini Listiyani