Jurus Ngonten @ibubikinkonten Biar Bisnis Online Makin Cuan
JAKARTA, iNews.id - Kalau Buddies tertarik berbisnis secara online, coba deh cek akun instagram @ibubikinkonten. Lewat akun ini, content creator Hani Afandiyah berbagi jurus jitu mengelola akun bisnis.
Dalam podcast Kreatalk With Superbuddies, Hani mengungkapkan bahwa punya target pasar yang jelas sangat penting bagi seorang content creator, terlebih jika Buddies membuat konten untuk akun bisnis.
“Kalau jadi content creator sebaiknya kita punya target market spesifik agar kontennya dapat relate dengan mereka. kalau pengen jadi content creator terus menargetkan seluruh pengguna instagram itu bakalan nggak relate dan bakalan susah grow akun kita,” kata Hani.
Cara termudah menentukan target market adalah dengan menyesuaikannya dengan profil kita sendiri. Kalau Buddies adalah seorang karyawan misalnya, kamu bisa menjual sebuah produk dengan target pengguna kalangan pekerja.
Karena alasan itu pula, akun instagram Hani ditargetkan untuk viewers ibu-ibu. “Saya kan seorang ibu-ibu dan pernah punya online shop. Makanya saya targetkan khusus untuk ibu-ibu pemilik online shop. Kenapa sih targetnya harus menyesuaikan kita dulu? Agar kita tahu kebutuhan market kita,” ujarnya.
Jumlah followers juga bukan hal utama bagi sebuah akun bisnis. Menurut Hani, engagement dengan followers justru lebih penting untuk membuat produk yang kita jual laris manis.
Hani memberi contoh, waktu pertama kali membuat akun @ibubikinkonten, ia secara aktif mengirim direct message atau DM kepada followers-nya. Ia mengomentari stories yang diunggah oleh followers. Cara ini juga perlu dilakukan oleh akun bisnis. Rajin kirim DM pada para followers.
Hindari kirim DM untuk berjualan secara langsung, tapi kamu bisa komentari stories yang mereka unggah. Dengan cara inilah engagement terbentuk dan mereka bisa terdorong untuk jadi pelangganmu.
“Jumlah followers itu hanyalah kayak kredibilitas akun. Kalau semakin banyak followers, oh akun ini kredibilitasnya bagus, itu aja sih sebenernya. Meskipun jumlah followers kita banyak tapi kedekatan kita dengan para followers gak ada, percuma, kita gak bakal bisa jualan,” kata Hani.
Lalu gimana caranya supaya konten jualan kita nggak membosankan ya Buddies? Kreativitas jadi kuncinya! “Kita mainkan variasi konten. Meskipun jualan roti, tapi variasi konten itu banyak. Contohnya nih kita bisa mengedukasi lewat cara pembuatan, pemilihan tepung, kemudian kita juga bisa membuat konten story misalkan menceritakan customer yang membeli roti,” pungkas Hani.
Mau coba mulai jadi content creator? Coba mulai sekarang di BuddyKu. Kalian bisa mulai bikin konten seperti @ibubikinkonten ataupun dibidang lain. BuddyKu memiliki banyak fasilitas untuk bantuin kalian jadi content creator loh, penasaran kan? Yuk download BuddyKu di Appstore ataupun playstore handphone kalian sekarang.
Editor: Dini Listiyani