Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Trump Ancam Serang Meksiko, Presiden Sheinbaum: Tak Akan Terjadi!
Advertisement . Scroll to see content

Karyawan Twitter Gembok Akun Khawatir Diserang Pendukung Trump 

Minggu, 17 Januari 2021 - 20:29:00 WIB
Karyawan Twitter Gembok Akun Khawatir Diserang Pendukung Trump 
Karyawan Twitter telah mengubah akun mereka menjadi settingan pribadi dan menghapus biografi online karena khawatir diserang pendukung Presiden Donald Trump. (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

MENLO PARK, iNews.id - Beberapa karyawan Twitter telah mengubah akun mereka menjadi settingan pribadi dan menghapus biografi online karena khawatir diserang pendukung Presiden Donald Trump

Bahkan, beberapa eksekutif Twitter mendapat pengamanan pribadi karena perusahaan media sosial tersebut memperhitungkan keputusannya yang memblokir salah satu akun Donald Trump, Dikutip dari The Verge, Minggu (17/1/2021), akun @realDonaldTrump secara permanen ditangguhkan dari Twitter pada 8 Januari lalu karena dinilai akan menimbulkan risiko hasutan kekerasan lebih lanjut, kata Twitter dalam pernyataannya. 

Trump mengatakan kepada para pendukungnya dalqm rapat umum tepat sebelum serangan di Capitol 6 Januari, bahwa mereka "harus menunjukkan kekuatan," dan "berjuang lebih keras,"  yang akhirnya mendorong para pendukung beraksi ke Capitol. 

CEO Twitter Jack Dorsey pada saat itu tidak yakin larangan pemblokiran sementara terhadap presiden adalah keputusan tepat. 

Hingga para eksekutif Twitter kepada Dorset mengatakan tanggapan terhadap cuitan Trump sehari setelah kerusuhan menunjukkan adanya potensi besar lebih banyak kekerasan di dunia nyata. 

Lebih dari 300 karyawan Twittter telah menandatangai petisi internal menyerukan penangguhan permanen akun Trump, yang pada akhirnya mengarah pada pemblokiran permanen akun Trump.  

Editor: Dani M Dahwilani

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut