Kasihan, Perempuan Ini Ganti Nama Panggilan karena Siri Apple
JAKARTA, iNews.id - Seorang perempuan di Edinburgh, Skotlandia terpaksa mengganti nama panggilan karena punya kesamaan dengan Siri Apple. Begini kisah perempuan yang ganti nama karena Siri.
Perempuan asal Skotlandia itu bernama Siri Price. Awalnya dia mengaku tidak ada masalah. Sejak dibuat Apple pada 2014, Siri tidak membawa masalah untuk dirinya.
Tapi semua berubah sejak Apple menggulirkan update iOS 17. Berkat pembaruan itu, pengguna iPhone tidak perlu lagi mengucapkan "Hey Siri" untuk mengaktifkan asisten suara dan membuka ponsel.
Pengguna iPhone hanya perlu mengucapkan "Siri" agar asisten digital Apple dapat bekerja. "Sekarang semua orang tidak bisa memanggil nama saya lagi. Bahkan pacar saya sudah kesal karena setiap kali memanggil nama saya, ponselnya langsung aktif," katanya.
Berangkat dari situ, Price akhirnya memutuskan mengganti nama panggilannya. Dia meminta teman-temannya untuk tidak lagi memanggilnya Siri.
Sekarang dia lebih senang dipanggil Siz agar iPhone milik temannya tidak aktif secara tiba-tiba. Apple Insider mengatakan, Siri sebenarnya bukanlah nama.
Siri singkatan dari Speech Interpretation and Recognition Interface. Hanya saja pembuat Siri, Dag Kittlaus mengaku saat membuat asisten suara itu dia memang sempat tertarik dengan nama seorang wanita di Norwegia tempatnya bekerja.
"Nama wanita itu Siri dan saya memang ingin menamakan anak perempuan saya Siri. Nama itu sangat mudah diucapkan," tuturnya.
Hingga kini Siri memang sangat popular dan kadung identik dengan asisten suara buatan Apple. Jadi mau tidak mau Siri Price tidak bisa menggugat Apple untuk mengubah nama Siri agar dia tidak terganggu.
Yang pasti Siri Price bukan orang pertama yang tidak menyukai nama Siri sebagai asisten suara. Steve Jobs, pendiri Apple, malah mengaku tidak suka dengan nama Siri. Hanya saja dia tidak bisa menemukan nama pengganti yang lebih baik.
Editor: Dini Listiyani