Kemendikbudristek Dukung Perempuan Berkarya di Bidang Teknologi lewat Program Ini
JAKARTA, iNews.id - Perempuan Inovasi 2024 bekerja sama dengan Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Indonesia. Kerja sama ini untuk mendukung perempuan Indonesia berkarya di bidang teknologi.
Dukungan itu diberikan dalam Program Perempuan Inovasi 2024 yang resmi diluncurkan pada Rabu (8/5/2024). Co-founder dan CEO Amanda Simanjuntak program ini ingin memberikan kesempatan besar kepada perempuan dari berbagai latar belakang pendidikan vokasi untuk terlibat dalam pelatihan keterampilan digital relevan.
"Vokasi memiliki peranan yang sangat penting dalam meningkatkan kualitas tenaga kerja sehingga generasi muda dapat bersaing dan terus mengembangkan diri sesuai dengan minat dan bakatnya," kata Amanda Simanjuntak saat ditemui di Hotel Westin, Jakarta Selatan, Rabu (8/5/2024).
Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi, Kemendikbudristek RI, Dr. Ir. Kiki Yuliati, M.Sc tentu menyambut positif kerjasama tersebut. Karena dengan ini, dia ingin mematahkan stigma perempuan tidak cocok berkerja di bidang teknologi.
"Sayangnya masih ada stigma di masyarakat yang membuat peserta didik memilih jurusan berdasarkan pada gender dibandingkan pada minat dan bakat individu di bidang STEM (Science, Technology, Engineering, and Mathematics)," tutur Dr. Ir. Kiki Yulianti M. Sc.
Acara yang turut dihadiri Dian Sastrowardoyo sebagai Founder Yayasan Dian Sastrowardoyo menambahkan bahwa pentingnya pendidikan vokasi.
Tahapan program dimulai dari pendaftaran partisipan sejak 27 Maret 2024 hingga 17 Mei 2024. Kelas Basic Coding dan UI/UX Design akan dimulai dari tanggal 21 - 31 Mei 2024.
Selanjutnya Digital Bootcamp dimulai di Juli - November 2024. Perempuan Inovasi terbuka khusus perempuan berusia minimal 12 tahun yang berstatus sebagai murid (SMP/MTs, SMA/MA/SMK, PKBM, LKP), mahasiswi (akademik/vokasi), profesional, maupun yang sedang mencari pekerjaan.
Editor: Dini Listiyani