Kominfo Minta Tokopedia Melakukan Investigasi Internal Terkait Isu Kebocoran Data
JAKARTA, iNews.id - Jutaan data pengguna Tokopedia dilaporkan bocor. Guna memastikan dugaan data breach, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) meminta Tokopedia melakukan investigasi internal.
“Kami sudah bersurat dan berkoordinasi dengan Tokopedia. Tim teknis Kominfo sudah melakukan koordinasi teknis untuk menindaklanjuti adanya isu pembobolan data pengguna,” kata Menkominfo Johnny G. Plate dalam keterangan yang diterima iNews.id.
Kominfo, kata Johnny, meminta Tokopedia melakukan tiga hal untuk menjami keamanan data pengguna mereka. Pertama, melakukan pengamanan sistem untuk mencegah meluasnya data breach.
“Kedua, memberitahu pemilik akun yang kemungkinan data pribadinya terekspos dan ketiga melakukan investigas internal untuk memastikan dugaan data breach serta apabila telah terjadi, mencaritahu penyebab data breach tersebut,” ujarnya.
Menurut Johnny, Kominfo telah meminta laporan mengenai pemberitahuan dugaan kebocoran data kepada pemilik akun, tindakan pengamanan sistem yang dilakukan, serta potensi dampak data breach kepada pemilik akun.
“Kami masih menunggu laporan tersebut selesai dibuat,” kata Johnny.
Seperti diketahui, dugaan kebocoran data pelanggan pertama kali dilaporkan oleh akun Twitter @underthebreach. Menurut Under the breach, peretasan terhadap Tokopedia telah terjadi sejak Maret 2020.
“Peretasan terjadap pada Maret 2020 dan memengaruhi 15.000.000 pengguna meskipun hacker mengatakan ada lebih banyak,” bunyi cuitannya.
Editor: Dini Listiyani