Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Pengamat Ungkap Daya Beli Masih Lemah, Usul BLT Dilanjutkan sampai Maret 2026
Advertisement . Scroll to see content

Kominfo Panggil BPJS soal Kebocoran Data, Ini Hasilnya

Sabtu, 22 Mei 2021 - 11:15:00 WIB
Kominfo Panggil BPJS soal Kebocoran Data, Ini Hasilnya
Kominfo Panggil BPJS soal Kebocoran Data, Ini Hasilnya (Foto: Unsplash)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) telah memanggil pihak BPJS terkait kebocoran data ratusan juta penduduk Indonesia. Bagaimana hasilnya?

Disampaikan oleh Juru Bicara Kominfo Dedy Permadi dalam keterangan tertulis, Jumat (21/5/2021), hasil dari pertemuan tersebut, BPJS segera akan memastikan dan menguji ulang data pribadi yang diduga bocor.

Kemudian, investigasi yang dilakukan oleh tim internal BPJS akan selalu dikoordinasikan dengan Kementerian Kominfo dan BSSN.

"Langkah-langkah pengamanan data akan dilakukan oleh BPJS untuk memitigasi risiko kebocoran data pribadi yang lebih luas," ujar Dedy.

Isu kebocoran data kembali muncul. Kali ini jumlahnya tak main-main, ada sebanyak 279 juta data penduduk Indonesia diduga telah bocor dan dijual di forum online.

Kuat dugaan, data-data tersebut adalah milik BPJS. Untuk meyakinkan data asli, pelaku bahkan memberikan sampel gratis sebanyak 1 juta data.

Dari hasil penelurusan, Kominfo menemukan sampel data diduga kuat identik dengan data BPJS Kesehatan. Hal tersebut didasarkan pada data Noka (Nomor Kartu), Kode Kantor, Data Keluarga/Data Tanggungan, dan status Pembayaran yang identik dengan data BPJS Kesehatan.

Untuk mencegah penyebaran data lebih luas diajukan pemutusan akses terhadap tautan untuk mengunduh data pribadi tersebut. Terdapat 3 tautan yang terindetifikasi yakni bayfiles.com, mega.nz, dan anonfiles.com.

"Sampai saat ini tautan di bayfiles.com dan mega.nz telah dilakukan takedown, sedangkan anonfiles.com masih terus diupayakan untuk pemutusan akses segera," katanya.

Editor: Dini Listiyani

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut