Kominfo Sebut Starlink Punya Market Unik, Sasar Pasar yang Tak Bisa Dijangkau 

JAKARTA, iNews.id - Starlink Elon Musk segera beroperasi di Indonesia. Internet Starlink akan menjadi pelengkap jaringan yang ada di Indonesia. 

Ditjen SDPPI Kementerian Komunikasi dan Informatika Ismail menuturkan Starlink memiliki market yang unik. Karena menyasar market yang tidak bisa dijangkau pihaknya. Jadi, kehadiran Starlink saat ini dianggap sebagai pelengkap saja. 

Baca Juga

Kehadiran Starlink Bikin Operator di Indonesia Resah, Kominfo: Wajar Terjadi Perdebatan

“Karena tidak semua masyarakat memerlukan Starlink. Tapi ada masyarakat yang sangat perlu Starlink itu. Karena di daerah-daerah yang memang sinyalnya nggak ada sama sekali. Ini kan sebuah solusi, alternatif yang penting. Apalagi kalau di daerah-daerah tersebut itu ada fasilitas-fasilitas penting,” tuturnya. 

Sebelumnya, Kominfo menyoroti kekhawatiran operator tentang kehadiran Starlink di Indonesia. Menurut Ismail ini menjadi sesuatu yang wajar. 

Baca Juga

Jokowi dan Elon Musk Bakal Resmikan Layanan Starlink di Bali Pekan Ini

“Jadi biasanya kalau ada suatu kehadiran teknologi baru seperti itu, ada suatu turbulensi, ada suatu yang merasa dirugikan, ada yang merasa diuntungkan, dan sebagainya. Akhirnya akan timbul lah sebuah keseimbangan baru,” tutur Ditjen SDPPI Kementerian Komunikasi dan Informatika, Ismail, di kantor Kominfo, Jakarta, Jumat, (17/5/2024).

Editor: Dini Listiyani