Lahir di Era Internet, Pertumbuhan Bank Digital di Indonesia Didorong Gen Z
JAKARTA, iNews.id - Pertumbuhan perbankan digital didorong kuat Gen Z yang menempati kelompok generasi terbesar di Indonesia. Sebagai generasi pertama yang tumbuh dengan akses internet dan teknologi digital sejak usia muda, Gen Z memainkan peran penting dalam ekosistem perekonomian digital.
Berdasarkan survei lembaga riset Populix, bank digital utamanya banyak digunakan untuk isi ulang e-wallet (54 persen), transfer antar bank (49 persen), berbelanja di e-commerce atau platform online (48 persen), serta transfer antar rekening (47 persen).
Pada Mei 2024, Bank Indonesia (BI) mencatat nominal transaksi perbankan digital mencapai Rp5.570,49 triliun atau meningkat 10,82 persen secara tahunan. Berbagai kemudahan yang ada menjadikan bank digital disukai generasi Z.
“Keterbukaan Gen Z terhadap internet dan teknologi mendorong generasi ini memiliki ekspektasi berbeda terhadap produk dan layanan perbankan. Bank digital menjadi jawaban atas keinginan mereka terhadap kegiatan bertransaksi yang serba cepat, nyaman, dan aman. Sebab itu, para pemain bank digital dituntut untuk terus berinovasi memberikan solusi perbankan dan fitur-fitur yang sesuai dengan harapan para nasabah lintas generasi, terutama Gen Z,” ujar Indah Tanip, VP of Research Populix dalam dalam webinar Studi Analisis Ekosistem dan Persepsi terhadap Bank Digital di Indonesia, Selasa (9/7/2024).
Survei memperlihatkan beberapa alasan yang mendorong Gen Z memutuskan menggunakan bank digital dalam mendukung kebutuhan transaksi mereka, seperti kecepatan dan kemudahan dalam melakukan transfer dana, integrasi dengan e-wallet serta layanan pembayaran lain. Di samping itu, fleksibilitas melakukan transaksi di mana saja dan kapan saja, biaya admin yang lebih terjangkau, mendukung berbagai transaksi dalam satu aplikasi, dan lainnya.
Survei dilakukan secara online pada 11-16 Juni 2024 terhadap 250 responden laki-laki dan perempuan, dengan 60 persen responden Gen Z dan 40 persen responden milenial berusia 17-39 tahun di Jabodetabek, Jawa, Sumatera, dan beberapa kota lain. Berdasarkan jenis bank digital SeaBank dipilih Gen Z dengan market share 57 persen, Bank Jago 36 persen dan Blu by BCA 26 persen.
Indah mengatakan secara keseluruhan ada banyak faktor yang memengaruhi responden dalam memilih bank digital, seperti biaya admin dan biaya transfer yang rendah (56 peren), program promosi (52 persen), keamanan bank (50 persen), desain aplikasi yang mudah digunakan (49 persen), fleksibilitas dalam transaksi sehari-hari (47 persen).
Editor: Dani M Dahwilani