Langgar Aturan, China Blokir TripAdvisor
BEIJING, iNews.id - Hubungan Amerika Serikat (AS) dan China semakin memanas. Usai AS mengeluarkan larangan TikTok digunakan di negaranya, giliran China melakukan pemblokiran terhadap aplikasi asal Negeri Paman Sam.
Donald Trump sempat mengeluarkan pernyataan aplikasi TikTok dilarang digunakan di AS. Sebagai tindakan balasan, China baru-baru ini memblokir aplikasi perjalanan asal AS, TripAdvisor.
Alasan penghapusan TripAdvisor dari toko aplikasi di China, menjadi bagian dari kampanye memberantas konten pornografi, prostitusi, perjudian, dan kekesaran. TripAdvisor masuk ke dalam 105 aplikasi yang dihapus oleh pemerintah China.
Melansir dari BBC, Rabu (9/12/2020), menurut Cyberspace Administration of China, semua aplikasi yang dihapus itu dianggap telah melanggar salah satu dari tiga undang-undang dunia maya. Namun, tidak ada informasi lebih rinci mengenai pelanggaran tersebut.
Belum ada alasan lebih detail mengenai penghapusan TripAdvisor. Sejauh ini, TikTok juga masih bisa digunakan di AS, karena pengadilan di AS menentang pemblokiran tersebut.
Trump berdalih TikTok merupakan aplikasi yang berbahaya, dan mengancam keamanan nasional. Meski berkali-kali ditampik oleh pihak TikTok, tetapi Trump bersikeras bahwa TikTok berbahaya.
Editor: Dini Listiyani