Mantan Desainer Google Kecewa dengan Desain Baru Maps: Rasanya Kurang Manusiawi
JAKARTA, iNews.id - Google Maps, aplikasi GPS memiliki tampilan baru yang memicu kemarahan beberapa pengguna, termasuk mantan desainer Google. Dia mengaku tidak suka dengan desain baru Maps.
Pekan lalu, Google mengumumkan telah mengeluarkan update untuk aplikasi Maps. Update yang menurut perusahaan akan diluncurkan ke pengguna iOS dan Android mencakup petunjuk arah angkutan umum dengan detail, lokasi stasiun pengisian kendaraan listrik, dan fitur yang memungkinkan teman berbagi tempat favorit.
Namun peningkatan Maps menyebabkan kegemparan publik di media sosial yakni skema warna barunya. Setelah Google Maps mengalami facelift, jalanan kini berwarna abu-abu, warna air berubah dari lebih gelap menjadi biru muda, yang mengingatkan pada langit cerah, dan taman serta ruang publik lainnya kini memiliki warna hijau lebih terang.
Elizabeth Laraki, yang mengaku sebagai salah satu dari dua desainer di balik Google Maps pada 2007 dan mengaku menggunakannya setiap hari, menyampaikan keluhannya terhadap desain visual baru aplikasi tersebut di X, yang sebelumnya dikenal sebagai Twitter sebagaimana dikutip dari Business Insider.
Laraki mengatakan warna air dan taman menyatu, serta palet warna aplikasi terlihat lebih dihasilkan komputer. "Saya tidak menyukainya. Rasanya lebih dingin, kurang akurat, dan kurang manusiawi," tulis mantan desainer Google Maps di X mengenai pembaruan desain.
Sebagaimana dikutip dari Business Insider, pengguna Google Maps lainnya juga menyuarakan kritik seperti Laraki seputar warna baru aplikasi tersebut.
Editor: Dini Listiyani