Menteri IT India Tanggapi Permintaan Maaf Google ke PM Modi: Ini Bukan Tindakan yang Diharapkan
JAKARTA, iNews.id - Kesalahan Gemini menuntun Google untuk meminta maaf kepada Perdana Menteri (PM) India Narendra Modi. Permintaan maaf ini pun direspons oleh pemerintah India.
Dalam perkembangan baru-baru ini, kontroversi seputar platform AI Gemini milik Google meningkat, sehingga mendorong Union Minister of State for Electronics and Technology Rajeev Chandrasekhar menyatakan ketidakpuasannya terhadap raksasa teknologi itu.
Pemerintah India mengeluarkan imbau kepada perusahaan teknologi, mendesak mereka meminta izin eksplisit sebelum meluncurkan model AI yang sedang diuji.
Masalah ini muncul pada Februari saat pengguna terverifikasi membagikan screenshot yang memperlihatkan tanggapan bias dari chatbot Gemini AI mengenai PM Modi.
Chandrasekhar mengkritik tanggapan AI. Dia menanggapinya sebagai pelanggaran langsung terhadap peraturan TI dan ketentuan hukum pidana. Sebagai tanggapan, pemerintah meminta penjelasan dari Google.
Chandrasekhar, dalam sebuah wawancara dengan NDTV, menekankan permintaan maaf tidak cukup dalam memenuhi harapan negara akan kepatuhan terhadap hukum.
“Platform seperti Google adalah kekuatan besar di internet. Jika mereka melakukan kesalahan lalu sekadar mengatakan, 'Saya minta maaf' tentu saja ini bukan tindakan yang diharapkan oleh hukum,” kata Chandrasekhar.
Dia lebih lanjut memperingatkan peluncuran platform yang belum diuji akan menimbulkan konsekuensi, dan praktik perusahaan teknologi besar yang meluncurkan produk tanpa perlindungan yang tepat dianggap “tidak masuk akal dan tidak dapat diterima.”
Editor: Dini Listiyani