Messenger Gulirkan Enkripsi End-to-End ke Pengguna, Chat Bisa Lebih Aman

SAN FRANCISCO, iNews.id - Enkripsi end-to-end dimaksudkan untuk melindungi pengguna aplikasi chat agar tidak dipantau hacker. Fitur penting ini telah diterapkan banyak pengembang di aplikasi mereka. 

Messenger telah mengisyaratkan fitur sejak 2016 saat merilis percakapan rahasia, opsi baru pada waktu itu yang memungkinkan pengguna mengatura timer penghancur otomatis pada pesan mereka. 

Baca Juga

Meta Kembangkan Cara Membuat dan Menjual NFT di Facebook dan Instagram 

Sebelumnya, Meta mengumumkan pembaruan penting untuk obrolan terenkripsi end-to-end  keikutsertaan Messenger, termasuk fakta setelah mulai menguji E2EE untuk obrolan grup (panggilan suara dan video), mereka memutuskan untuk membuat fitur tersebut tersedia untuk semua orang.

Bersamaan dengan fitur keamanan, Messenger mengumumkan sekarang memperkenalkan pemberitahuan baru ketika mendeteksi seseorang menangkap layar pesan yang hilang. Ini adalah fitur yang sama yang juga ditawarkan aplikasi dalam mode lenyap dengan satu-satunya perbedaan sekarang akan diluncurkan ke semua orang selama beberapa minggu ke depan untuk menghilangkan pesan dalam obrolan E2EE.

Baca Juga

Cara Buat Avatar di Facebook

Selain itu, GIF dan Stiker sekarang dapat digunakan dalam obrolan terenkripsi end-to-end, serta reaksi. Reaksi dapat digunakan dengan menggunakan gerakan ketuk dan tahan pada pesan untuk memunculkan serangkaian reaksi yang dapat Anda tambahkan, sebagaimana dikutip dari Phone Arena. 

Fitur baru menarik lainnya yang bergulir ke pengguna Messenger adalah kemampuan untuk membalas pesan tertentu dalam obrolan terenkripsi end-to-end, baik dengan menekan lama atau menggesek untuk membalas. Indikator pengetikan untuk 1:1 terenkripsi dan obrolan grup juga tersedia.

Opsi baru untuk meneruskan pesan dengan menekan lama pada pesan telah ditambahkan juga, bersama dengan "Lencana Terverifikasi" untuk obrolan E2EE untuk membantu pengguna Messenger mengidentifikasi akun asli.

Terakhir, pengguna Messenger sekarang dapat menyimpan video atau gambar dengan menekan lama pada media apa pun yang mereka terima, serta mengedit foto atau video apa pun dari galeri mereka sebelum membagikannya.

Editor: Dini Listiyani