Meta Bikin Model Bahasa AI Baru, Bisa Kenali 4.000 Bahasa
JAKARTA, iNews.id - Meta menghadirkan model bahasa AI baru. Proyek yang disebut Massively Multilingual Speech (MMS) dibekali kemampuan luar biasa.
Meta berkomitmen membawa inovasi besar dalam model bahasa AI untuk melestarikan ragam linguistik global. Oleh karena itu, Meta membuat proyek MMS dapat mengenali 4.000 bahasa lisan dan menghasilkan lebih dari 1.100 ucapan (text to speech).
Selain itu Meta membuka proyek ini dan mengundang peneliti mengembangkan fondasinya. Alhasil, perusahaan berharap bisa memberikan kontribusi dalam melestarikan keragaman bahasa di dunia.
Meta tak menutup mata ada tantangan dalam proses pengembangan model bahasa AI. Pengenalan ucapan dan model text-to-speech perlu latihan ribuan jam pada data audio dengan label terenkripsi, yang memfasilitasi algoritma pembelajaran mesin.
Kendati demikian, banyak bahasa yang terancam punah, apalagi yang tak banyak digunakan dalam negara industri. Melihat persoalan ini, Meta akhirnya menggunakan pendekatan tidak konvensional.
Mereka mengumpulkan rekaman audio dari teks-teks agaman yang diterjemahkan. Teks agaman yang dimaksud seperti Alkitab yang diterjemahkan ke dalam berbagai bahasa dan terjemahannya telah dipelajari secara luas untuk penelitian terjemahan bahasa berbasis teks.
"Terjemahan ini memiliki rekaman audio yang tersedia untuk umum dari orang yang membaca teks ini dalam berbagai bahasa," kata Meta.
Dengan diperkenalkannya MMS Meta dan proyek sumber terbukanya, maka keragaman linguistik bukan lagi masalah dalam pengembangan teknologi.
Editor: Dini Listiyani