Microsoft Bakal Matikan Aplikasi Cortana di Android dan iOS Tahun Depan
REDMOND, iNews.id - Microsoft akan mematikan aplikasi Cortana di Android dan iOS per 31 Januari 2020. Asisten digital akan terintegrasi ke dalam Microsoft 365.
Dalam artikel support, yang dikutip dari Digital Trends, Senin (18/11/2019), Microsoft mengatakan konten yang dibuat di Cortana seperti reminders dan list tidak akan lagi tersedia di aplikasi mobile dan Microsoft Launcher for Android, yang akan menerima update untuk menghapus Cortana.
Konten yang dibuat Cortana akan tetap bisa diakses lewat asisten digital versi Windows. Reminders, lits, dan task di Cortana secara otomatis ditambahkan ke aplikasi Microsoft To Do, yang tersedia untuk diunduh di smartphone.
Aplikasi Cortana digunakan untuk konfigurasi pengaturan dan firmware update perangkat seperti Surface Headphone. Namun, tidak diketahui bagaimana fitur ini akan diakses usai aplikasi dimatikan.
Awal tahun ini, Microsoft muali mengerjakan aplikasi Cortana mandiri untuk Windows 10, membebaskannya dari sistem operasi sehingga update untuk asisten digital akan lebih cepat.
Langkah Microsoft ini dilakukan untuk memberikan ruang bagi Cortana untuk tumbuh dan lebih kompetitif. Mengingat Cortana ini tertinggal di belakang pesaingnya seperti Amazon, Google Assistant, dan Siri.
Cortana kemudian dilaporkan menjalani perombakan besar untuk update Windows 10 20H1 awal 2020, seperti antarmuka pengguna berbasis obrolan baru. Cortana tidak disebutkan sama sekali di event Surface Microsoft pada Oktober lalu meskipun ada peluang untuk integrasi Surface earbuds.
Kendati demikian, Cortana hadir di konferensi Ignite 2019 baru-baru ini di mana diumumkan asisten digital akan diintegrasikan ke dalama Microsoft 365 dimulai dengan Outlook Mobile. Play My Emails yang didukung Cortana telah diluncurkan ke Outlook untuk iOS dan fitur akan sampai ke versi Android di musim semi 2020.
Keputusan Microsoft untuk membunuh aplikasi Cortana tampaknya hanya berimbas pada pasar tertentu. Artikel pendukung mengungkap rencana tersebut hanya akan ditemukan di Inggris, Kanada, dan Australia, bukannya di Amerika Serikat.
Editor: Dini Listiyani