Microsoft Larang Karyawan Gunakan ChatGPT, Minta Berhati-hati dengan Chatbot AI
JAKARTA, iNews.id - Microsoft melarang karyawan menggunakan ChatGPT. Langkah ini diambil untuk sementara waktu hingga batas waktu yang belum ditentukan.
Sebagaimana dikutip dari Engadget, Google mengumumkan aturan di situs web resminya dan memblokir ChatGPT di perangkat mereka. Tindakan ini dilakukan demi menjaga keamanan data perusahaan agar sifatnya tetap rahasia.
Rakasasa teknologi menyarankan karyawannya agar berhati-hati dengan chatbot AI. Perusahaan menambahkan hal itu berlaku untuk layanan AI lainnya, termasuk generator gambar AI Midjourney.
Kebijakan ini menarik. Mengingat, Microsoft adalah investor terbesar di OpenAI. Perusahaan pada Januari lalu bahkan berjanji menggelontorkan 10 miliar dolar AS untuk pengembangan ChatGPT.
Alat bertenaga AI yang diluncurkan untuk produknya. Misalnya, chatbot Bing menggunakan model bahasa besar OpenAI. Namun Microsoft tetap mewanti-wanti ChatGPT adalah layanan pihak ketiga yang harus diwanti.
"Meskipun benar bahwa [perusahaan] telah berinvestasi di OpenAI, dan bahwa ChatGPT memiliki perlindungan bawaan untuk mencegah penggunaan yang tidak patut, situs web tersebut tetap merupakan layanan eksternal pihak ketiga," tulis Google dalam pengumumannya.
Sebelumnya juga banyak perusahaan besar yang melarang karyawannya demi menggunakan layanan ChatGPT. Salah satunya adalah Samsung dengan alasan yang sama, yakni keamanan.
Editor: Dini Listiyani