Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Rismon Sebut Foto Ijazah Jokowi Satu-satunya yang Berkacamata di Indonesia
Advertisement . Scroll to see content

Peneliti Bikin Kacamata Sonar Dapat Melacak Gerakan Wajah, Bisa untuk Komunikasi Diam-Diam  

Jumat, 07 April 2023 - 09:30:00 WIB
Peneliti Bikin Kacamata Sonar Dapat Melacak Gerakan Wajah, Bisa untuk Komunikasi Diam-Diam  
Peneliti Bikin Kacamata Sonar Dapat Melacak Gerakan Wajah (Foto: Cornell University)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Peneliti Universitas Cornell telah mengembangkan kacamata sonar yang mendengar Anda tanpa berbicara. Lampiran kacamata menggunakan mikrofon kecil dan speaker untuk membaca kata-kata yang diucapkan seccara diam-diam.  

Mahasiswa Cornell Ph.D Ruidong Zhang mengembangkan sistem, yang membangun proyek serupa menggunakan earbud nirkabel dan model sebelumnya mengandalkan kamera. Faktor bentuk kacamata menghilangkan kebutuhan untuk mengadap ke kamera atau meletakkan sesuatu di telinga. 

"Sebagian besar teknologi dalam pengenalan suara senyap terbatas pada serangkaian perintah yang ditentukan sebelumnya dan mengharuskan pengguna menghadap atau memakai kamera, yang tidak praktis. Kami memindahkan sonar ke tubuh," kata asisten profesor ilmu informasi Cornell Cheng Zhang.  

Para peneliti mengatakan sistem hanya memerlukan beberapa menit data pelatihan untuk mempelajari pola bicara pengguna. Kemudian, setelah siap bekerja, perangkat mengirim dan menerima gelombang suara di wajah Anda, merasakan gerakan mulut sambil menggunakan algoritme pembelajaran mendalam untuk menganalisis profil gema secara real time "dengan akurasi sekitar 95 persen". 

Sistem melakukan ini sambil memindahkan pemrosesan data (secara nirkabel) ke smartphone, sehingga aksesori tetap kecil dan tidak mengganggu. Versi saat ini menawarkan masa pakai baterai sekitar 10 jam untuk pengindraan akustik.  

Selain itu, tidak ada data yang keluar dari ponsel Anda, sehingga menghilangkan masalah privasi.  

“Ini kecil, berdaya rendah, dan sensitif terhadap privasi, yang semuanya merupakan fitur penting untuk menerapkan teknologi baru yang dapat dikenakan di dunia nyata," kata Zhang.

Editor: Dini Listiyani

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut