Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Efek Ledakan SMAN 72 Jakarta, Pemerintah Akan Batasi Game PUBG
Advertisement . Scroll to see content

Pengembang PUBG Tuntut Apple dan Google, Dituduh Bantu Distribusi Game Klon

Jumat, 14 Januari 2022 - 13:32:00 WIB
Pengembang PUBG Tuntut Apple dan Google, Dituduh Bantu Distribusi Game Klon
Pengembang PUBG Tuntut Apple dan Google, Dituduh Bantu Distribusi Game Klon (Foto: PUBG)
Advertisement . Scroll to see content

BEIJING, iNews.id - Siapa yang tidak mengenal game PUBG? Hampir seluruh gamer mungkin mengetahui game battle royale itu. Seiring dengan bertumbuhnya popularitas, tentu saja ada yang ingin menirunya. 

Entah aplikasi dirancang untuk scam atau menjadi game yang sebenarnya. Kloning game mungkin cukup populer tapi banyak pengembang yang tidak senang dengan kondisi tersebut. 

Begitu juga dengan pengembang PUBG, Krafton. Mereka telah memutuskan mengambil tindakan hukum bukan terhadap pengembang aplikasi kloning. Tapi, terhadap pihak seperti Apple dan Google, serta Garena atas berbagi klon mirip PUBG yang ditemukan di toko aplikasi. 

Dalam kasus Garena, Krafton menuduh perusahaan membuat game bernama Free Fire dan Free Fire Max yang dirancang untuk menjadi klon PUBG. Krafton juga mengklaim, Apple dan Google membantu mendistribusikan ratusan juta salinan game yang memungkinkan Garena mendapat untung besar darinya. 

Sementara itu juga menghasilkan pendapatan untuk Apple dan Google melalui pembelian dalam aplikasi. Krafton juga mengatakan mereka memberitahu Apple, game ini melanggar hak cipta mereka, sebagaimana dikutip dari Ubergizmo. 

Tapi, Apple tidak melakukan apa pun untuk menghapus aplikasi dari App Store Perusahaan sekarang mencari ganti rugi bersama dengan keuntungan yang diperoleh Apple dan Google dari membantu mendorong penjualan aplikasi klon. 

Editor: Dini Listiyani

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut