Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Banjir Sumatera Belum Bencana Nasional, Kepala BNPB: Kelihatan Mencekam di Medsos
Advertisement . Scroll to see content

Peraturan di Utah Batasi Anak Gunakan Medsos, TikTok hingga Meta Ajukan Gugatan

Rabu, 20 Desember 2023 - 19:05:00 WIB
Peraturan di Utah Batasi Anak Gunakan Medsos, TikTok hingga Meta Ajukan Gugatan
Peraturan di Utah Batasi Anak Gunakan Medsos (Foto: unsplash)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - TikTok, Meta, dan X menggugat peraturan yang ada di negara bagian Utah, Amerika Serikat karena membatasi anak menggunakan media sosial (medsos). Gugatan diajukan atas nama NetChoice.

Gugatan diajukan karena ketiga raksasa media sosial keberatan peraturan itu mewajibkan anak-anak dan remaja mendapatkan izin dari orangtua jika ingin menggunakan media sosial. Anak-anak ternyata juga tidak diizinkan mengakses berbagai aplikasi media sosial dari pukul 10.30 hingga 06.30. 

"Utah menjadi negara bagian pertama di Amerika Serikat yang mengatur hal tersebut. Peraturan akan berlaku efektif pada Maret 2024 nanti," tuturnya.

Menariknya, apa yang dilakukan di Utah akan berlaku ke negara bagian lainnya. New York diperkirakan akan jadi negara bagian kedua yang segera menerapkan peraturan yang sama. 

Kondisi seperti ini justru langsung ditentang NetChoice yang menganggap upaya tersebut inkonstitusional. Peraturan tersebut justru membatasi hak publik mendapatkan akses informasi dari sosial media yang tersedia.

“Kami berjuang untuk memastikan bahwa semua warga Utah dapat menggunakan alat digital tanpa kendali pemerintah yang kuat,” kata Chris Marchese, Direktur Pusat Litigasi NetChoice.

NetChoice disebutkan telah meminta hakim federal untuk menghentikan penerapan undang-undang tersebut. Mereka ingin undang-undang itu dibekukan saat proses gugatan hukum berjalan.

Sementara Gubernur Utah, Spencer Cox, justru jauh-jauh hari sudah memprediksi adanya tuntutan dari berbagai perusahaan sosial media. Dia mengaku pemerintah Utah sudah siap meladeni gugatan tersebut di pengadilan.

"Saya tidak akan mundur dari gugatan itu dimana saat yang bersamaan mereka membunuh anak-anak kami," ujar Spencer Cox beberapa waktu lalu.

Editor: Dini Listiyani

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut