Perusahaan Induk Google Keluarkan Peringatan ke Karyawan: Jangan Masukkan Informasi Rahasia ke Chatbot AI
JAKARTA, iNews.id - Alphabet, perusahaan induk Google telah memberitahu karyawannya agar tidak memasukkan informasi rahasia ke dalam Bard, chatbot AI generatif yang dioperasikan Google. Peringatan juga meluas ke chatbot lainnya.
Alphabet tidak hanya mengeluarkan peringatan untuk chatbot AI garapan Google, anak perusahaannya, tapi juga untuk ChatGPT. Chatbot bertenaga AI telah membangkitkan minat besar dalam beberapa bulan terakhir karena kemampuan yang mengesankan untuk berkomunikasi mirip manusia.
Tapi, Alphabet khawatir para pekerjanya yang secara tidak sengaja membocorkan data internal melalui alat chatbot AI. Dalam pekerjaan berkelanjutan untuk menyempurnakan dan meningkatkan teknologi AI canggih, peninjauan manusia dapat membaca percakapan yang dilakukan pengguna dengan chatbots, yang menimbulkan risiko terhadap privasi pribadi dan juga potensi pengungkapan rahasia dagang.
Layaknya ChatGPT, Bard sekarang tersedia secara bebas untuk dicoba oleh siapa saja. Di halaman webnya, mereka memperingatkan pengguna, "Tolong jangan sertakan informasi yang dapat digunakan untuk mengidentifikasi Anda atau orang lain dalam percakapan Bard Anda."
Google mengatakan mereka menyimpan aktivitas Bard hingga 18 bulan, meskipun pengguna dapat mengubahnya menjadi 3 atau 36 bulan di akun Google mereka.
Perusahaan menambahkan sebagai tindakan privasi, percakapan Bard terputus dari akun Google sebelum peninjau manusia melihatnya. Mereka juga memberi tahu para pekerjanya untuk menghindari penggunaan kode komputer yang dihasilkan oleh chatbots.
Editor: Dini Listiyani