Perusahaan Rusia Bakal Dilarang Tampil di MWC 2022, Ini Alasannya
JAKARTA, iNews.id - Invasi Rusia ke Ukraina kini memengaruhi pameran teknologi. GSMA dilaporkan akan melarang beberapa perusahaan Rusia untuk melakukan pameran di Mobile World Congress (MWC) 2022 yang dimulai pada 28 Februari.
Namun, penyelenggara tidak mengatakan perusahaan mana saja yang dilarang hadir. Dilaporkan tidak akan ada Russian Pavilion untuk memamerkan produk seluler mereka di MWC 2022.
Menurut Chief GSMA John Hoffman kepada Reuters, tidak ada rencana untuk membatalkan atau menunda MWC 2022. Namun, organisasi itu mengatakan di websitenya mereka akan menghormati semua sanksi dan kebijakan yang menargetkan Rusia.
Beberapa perusahaan, kata Hoffman, ada dalam daftar sanksi. Langkah-langkah itu memungkinkan perangkat seluler, tapi hanya selama mereka tidak dikirim ke pekerja pemerintah atau afiliasi Rusia, sebagaimana dikutip dari Engagdet.
Seperti beberapa pameran dagang, perusahaan Rusia seperti operator VimpelCom dapat membeli ruang pameran khusus yang dapat memberi mereka kehadiran. Larangan utama terutama akan mempengaruhi perusahaan-perusahaan yang bersandar pada Russian Pavilion untuk kehadiran.
Larangan itu tiba ketika teknologi semakin berfungsi sebagai medan pertempuran bagi Rusia dan lawan-lawan Baratnya. Facebook dan Twitter Meta masing-masing telah mengambil langkah untuk melindungi warga Ukraina dan mereka yang melacak gerakan militer Rusia.
Rusia, pada gilirannya, memiliki akses terbatas ke Facebook sebagai pembalasan atas tindakan yang membatasi empat outlet media Rusia. Mau atau tidak, GSMA terlibat dalam politik yang dapat mempengaruhi dunia seluler secara luas.
Editor: Dini Listiyani