Rilis Aplikasi IGTV, Instagram Bersaing dengan YouTube

JAKARTA, iNews.id – Ada terobosan baru dari Instagram dengan  merilis aplikasi bernama IGTV. Apa manfaatnya dari aplikasi baru ini?

Rupanya, aplikasi ini berdiri sendiri dan bisa diakses melalui icon yang muncul di atas tampilan Stories. Dengan kehadiran IGTV, pengguna kini bisa mengunggah video berdurasi lebih panjang, yakni mencapai durasi satu jam.

Dengan video berdurasi panjang tersebut, IGTV tampak bersaing dengan YouTube yang lebih dulu tampil sebagai layanan berbagi video gratis.

Dilansir Nbcnews, Kamis (21/6/2018), perusahaan berbagai gambar yang dimiliki Facebook, Instagram mengungkap sebuah portal video berdurasi panjang yang dinamakan IGTV, Rabu 20 Juni 2018. Peluncuran ini tampak membawa dampak besar dalam sejarah aplikasi tersebut.

Fitur pada IGTV memungkinkan orang mengirim video hingga satu jam dan mendorong individu untuk memulai saluran mereka sendiri. Video tampil dalam format vertikal untuk ponsel pintar dan pertama kali dipopulerkan oleh Snapchat.

Upaya menghadirkan layanan video baru ini diumumkan pada acara di San Francisco, di mana co-founder Kevin Systrom juga berbagi bahwa Instagram kini memiliki lebih dari satu miliar pengguna.

"Bagaimana kami menonton berubah dengan cepat, tetapi apa yang kami saksikan berubah juga," kata Systrom.

IGTV akan menjadi bagian dari tab penelusuran di Instagram dan menjadi aplikasi yang berdiri sendiri, di mana orang dapat menonton video vertikal dari "ratusan pencipta" yang bekerja dengan Instagram.

"Saat ini, kami fokus untuk membangun keterlibatan dan tidak ada iklan di IGTV sejak hari pertama," ujar Systrom.

Dia juga melihat kesempatan bagi para pembuat konten untuk memonetisasi pengikut mereka di masa depan, mirip dengan yang mereka sudah dapat di YouTube.

Secara khusus, remaja terpaku pada smartphone mereka dengan 95 persen memiliki akses ke telepon dan 45 persen melaporkan bahwa mereka online “hampir terus-menerus,” menurut survei dari Pew Research Center.

Dari remaja yang disurvei, sebanyak 85 persen mengatakan mereka menggunakan YouTube. Sementara 72 persen mengatakan mereka menggunakan Instagram, diikuti oleh Snapchat pada 69 persen. Demikian dimuat Okezone.com.

Editor: Tuty Ocktaviany