Serang PDNS 2, Brain Cipher Minta Maaf ke Publik
JAKARTA, iNews.id - Kelompok hacker Brain Cipher meminta maaf kepada seluruh warga Indonesia atas serangan ransomware ke Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) 2. Mereka menegaskan keputusan ini dibuat secara independen.
"Kami meminta maaf kepada publik atas semua yang terjadi, dan kami juga meminta publik paham keputusan ini kami buat secara independen, tidak dipengaruhi oleh siapa pun," bunyi pernyataan grup hacker Brain Cipher yang diunggah oleh akun X (Twitter) @stealhtmole_int, yang monitoring dark web.
Hacker juga berjanji akan membuka enkripsi data PDNS 2 yang diserang secara gratis pada Rabu (2/7/2024). Dia berharap serangan mereka bisa membuat Indonesia meningkatkan keamanan siber, terutama dalam segi Sumber Daya Manusia (SDM).
"Hari Rabu, kami akan merilis kunci enkripsi (PDNS 2) kepada pemerintah Indonesia secara gratis. Kami harap serangan kami membuat pemerintah sadar mereka perlu meningkatkan keamanan siber mereka, terutama merekrut SDM keamanan siber yang kompeten,"katanya.
Brain Cipher juga menegaskan serangan yang dilancarkan tersebut tak ada kaitannya dengan isu politik. Serangan tersebut murni untuk meminta uang tebusan.
"Serangan kami tidak melibatkan isu politik, dan murni merupakan ransomware yang meminta tebusan seperti biasanya," tulis Brain Cipher seperti dikutip dalm unggahan @stealhtmole_int.
Seperti diberitakan sebelumnya, PDNS 2 mengalami gangguan pada 20 Juni 2024. Dikonfirmasi gangguan itu dikarenakan serangan ransomware Brain Cipher.
Editor: Dini Listiyani