Siemens Siapkan Mahasiswa Masuki Industri Digitalisasi

YOGYAKARTA, iNews.id  - Teknologi digital saat ini terus berkembang dalam kehidupan sehari-hari.  Bahkan untuk  proses  industri dan manufaktur sudah mengunakan teknologi digital terbaru 4.0. Permasalahannya, belum semua sumber daya manusia (SDM) memahami dan mengerti apa itu digitalisasi .

Karena itu, sosialisasi sangat dibutuhkan, terutama kepada mereka yang akan memasuki dunia kerja. Sehingga saat masuk dunia kerja sudah tidak kaget lagi. Untuk pengenalan ini, PT Siemens bekerja sama dengan SINDOwekly dan MNC Media menggelar kegiatan Digitalization Day di Fakultas Teknis (FT) UGM, Selasa (7/11/2017).

Sales Specialist Factory Automation PT Siemens Indonesia, Efraim Mayer mengatakan, pengenalan tentang digitalisasi industri ini penting. Sebab tren industri ke depan sudah berubah, yaitu berbasis digital. Karena itu harus ada pemahaman dan bekal sebelum mereka masuk dunia kerja yang sebenarnya.

“Kegiatan ini juga bentuk edukasi tentang teknologi  dan tren industri terbaru ke depan,” ujar Mayer.

Menurut Mayer, dengan kegiatan ini para mahasiswa tidak hanya mendapatkan wawasan tentang teknologi terbaru dalam otomasi industri dan beragam solusi digitalisasi di sektor energi, manufaktur  dan transportasi. Namun juga lebih siap sebelum masuk di dunia kerja yang berbasis digitalisasi industri.

“Hal inilah yang menjadi alasan kami mengapa mahasiswa, khususnya teknis dan industri yang kami beri edukasi tentang digitalisasi industri ini. Selain mereka yang berkompten di bidang itu, juga yang akan terjun langsun ke dunia kerja,” terangnya.

Mayer menjelaskan melihat animo mahasiswa yang begitu besar, maka terus akan melakukan kegiatan yang sama ke perguruan tinggi lain di Indonesia.

Head of Internal and External Communicatiion Siemens Indonesia, Elda Wahyu menambahkan selain di UGM, kegiatan yang sama juga sudah dilaksanakan di Institute Teknologi Surabaya (ITS).

“Sama dengan di UGM,  mahasiswa di perguruan tinggi tersebut  animonya juga cukup banyak untuk mengikuti kegiatan itu,” ujarnya.

Editor: Dani M Dahwilani