Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Purbaya Panggil Hacker Benahi Keamanan Coretax: Hacker Kita Jago, Ditakuti Dunia
Advertisement . Scroll to see content

Situs KPU Dibobol Hacker, Kominfo Telusuri Masalahnya

Kamis, 30 November 2023 - 16:35:00 WIB
Situs KPU Dibobol Hacker, Kominfo Telusuri Masalahnya
Situs KPU Dibobol Hacker, Kominfo Telusuri Masalahnya (Foto: unsplash)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) tengah mendalami masalah dugaan kebocoran data Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang terjadi belum ini. Koordinasi terus dilakukan dengan KPU, BSSN, dan Mabes Polri.

"Kami sedang menelusuri. Kami juga terus berkoordinasi dengan KPU, BSSN, bahkan dengan Mabes Polri untuk menelusuri persoalan ini," kata Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Nezar Patria.

Nezar mengatakan pihaknya saat ini masih menunggu informasi dari KPU terkait penyebab terjadinya kebocoran data. Menurutnya, KPU lah yang mengetahui detail masalah ini. 

"Untuk lebih detilnya bisa tanya ke KPU apakah data bleaching atau pencurian data yang terjadi itu disebabkan oleh sistem internal atau ada hal-hal yang lain," tuturnya

Dikabarkan sebelumnya, situs KPU menjadi sasaran peretasan. Hacker dengan nama anonim Jimbo mengklaim telah meretas situs kpu.go.id dan berhasil mendapatkan data pemilih dari situs tersebut.

Chairman Lembaga Riset Keamanan Siber CISSReC, Pratama Persadha menyebut, akun anonim Jimbo tersebut membagikan 500.000 data contoh yang berhasil didapatkan pada salah satu postingannya di situs BreachForums yang biasa dipergunakan untuk menjual hasil peretasan, serta beberapa beberapa tangkapan layar dari website https://cekdptonline.kpu.go.id/ untuk memverifikasi kebenaran data yang didapatkan tersebut.

Dalam postingannya di forum tersebut, data 252 juta yang berhasil didapatkan beberapa di antaranya terduplikasi. Setelah dilakukan penyaringan, terdapat 204.807.203 data unik di mana jumlah ini hampir sama dengan jumlah pemilih dalam DPT KPU yang berjumlah 204.807.222 pemilih dari 514 kabupaten/kota di Indonesia serta 128 negara perwakilan.

Dalam data yang didapatkan Jimbo tersebut mempunyai sejumlah informasi pribadi yang cukup penting seperti NIK, No. KK, nomor KTP (berisi nomor passport untuk pemilih yang berada di luar negeri), nama lengkap, jenis kelamin, tanggal lahir, tempat lahir, status pernikahan, alamat lengkap, RT, RW, kodefikasi kelurahan, kecamatan dan kabupaten serta kodefikasi TPS.

Editor: Dini Listiyani

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut