Soal Virus Korona, Menkominfo Johnny: Jangan Kaitkan dengan Hal Lain
JAKARTA, iNews.id - Sejumlah informasi mengenai virus korona ada yang dikaitkan dengan isu selain kesehatan. Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G Plate meminta agar warganet tidak melakukan itu.
Dalam jumpa media belum di Gedung Kominfo, Jakarta, Senin (3/2/2020), Menkominfo Johnny menegaskan isu dan usaha pencegahan virus korona adalah tindakan serta upaya medis. Jadi, informasi murni terkait dengan kesehatan.
“Jangan dikaitkan dengan hal-hal lain. Jangan sampai, apalagi dikaitkan masalah politik, hukum, keagamaan, tidak ada hubungannya itu. Ini adalah masalah medis,” kata Menkominfo Johnny.
Untuk diketahui, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) telah menemukan 54 informasi hoaks yang tersebar di platform perpesanan instan dan media sosial hingga Senin (3/2/2020). Informasi hoaks isinya beragam, mulai dari sumber penyakit hingga pencegahan.
Adapun sejumlah informasi hoaks yang tersebar di media sosial dan platform perpesanan mencakup, kurma harus dicuci bersih karena mengandung virus korona yang berasal dari kelelawar, ada virus berbahaya di RSUP Dr. Sardjito, penyembuhan virus korona dengan bawang putih.
Ada pula informasi hoaks tak masuk akal lainnya yang ditemukan tersebar di media social, seperti virus korona sengaja disebarkan rezim Tiongkok untuk membasmi umat Islam di Wuhan, Jokowi: virus korona minum bodrex 5 menit langsung hilang, virus korona merupakan senjata biologis yang bocor dari laboratorium Wuhan, wudhu bisa hancurkan virus korona, dua penumpang Lion Air meninggal karena virus korona, dan masih banyak lagi.
Berkaitan dengan banyaknya informasi hoaks yang tersebar di media sosial, Menkominfo Johnnya meminta masyarakat, khususnya warganet tidak asal forward dan memeriksa sumber terlebih dulu.
“Lakukan cek silang dan cari informasi dari sumber resmi pemerintah. Kalau berkaitan dengan kesehatan, cek di kemenkes.go.id, atau mengenai informasi luar negeri cek di kemlu.go.id,” ujarnya.
Editor: Tuty Ocktaviany