Sosialisasikan Fitur Baru, YouTube Short dan Kemenparekraf Edukasi Konten Kreator

CANGGU, iNews.id- Acara NgeshortBareng yang digagas Youtube telah digela sejak September 2022 lalu. Acara ini di beberapa kota hingga akhirnya Bali jadi tempat terakhir penyelenggaraan yang didukung Starhits dan Kemenparekraf.
 
Ngeshort Bareng ini digelar untuk menginspirasi para konten kreator pemula. Country Head YouTube Partnerships Indonesia, Suwandi Widjaja sengaja menggelar acara ini agar para kreator seni bisa mendapat ilmu terkait pembuatan video pendek melalui YouTube Shorts.

"Para konten kreator dapat bertemu komunitas yang lebih besar, sehingga saling berbagi pengalaman di bidang konten creator di acara ini," ujar Suwandi.

Baca Juga

Sukses Punya PO Bus MTI meski Lulusan SMP, Rian Mahendra: Latar Belakang Pendidikan Jangan Dicontoh

Selanjutnya, YouTube juga akan menggelar acara serupa untuk mendukung konten kreator dan juga komunitas YouTube di Indonesia.

"Jadi terus mengikuti perkembangan YouTube seperti mengikuti acara NgeshortBareng kita bakal ada acara komunitas di kota-kota lainnya setelah Bali. Jadi mengikuti juga blog resmi kita, pengumuman resmi kita," kata Suwandi.

Baca Juga

Mengenang PO Bus Legendaris Pluit Jaya, Sempat Booming hingga Tampil di Film Kini Tinggal Sejarah

Sementara itu, YouTube juga akan merilis modul dan menggelar training untuk menginspirasi kreator pemula. Termasuk melakukan sosialisasi fitur baru dan bekerjasama dengan Kemenparekraf.

"Kita juga akan banyak merilis modul dan training yang kita bakal minta kreator-kreator top juga untuk menginspirasi kreator-kreator pemula. Jadi ada banyak cara untuk memanfaatkan fitur-fitur yang sudah kita rilis dan akan kita rilis tahun depan," ucap Suwandi.

Baca Juga

Sudah Punya PO Bus Sendiri Rian Mahendra Tak Akan Tinggalkan PO Kencana, Alasannya Mengharukan

"Terutama dengan mengikuti acara formal, bekerja sama dengan Parekraf juga karena mereka akan membantu kita mensosialisasikan fitur-fitur baru yang akan membantu UMKM dan kreator di daerah," kata dia.

Editor: Ismet Humaedi