Sosialisasikan Keamanan Internet, Google Perkenalkan Game Interland
JAKARTA, iNews.id - Pandemi Covid-19 telah menyebabkan penggunaan internet meningkat karena banyak orang berada di rumah. Kini, anak-anak pun bisa dengan mudah mengakses internet.
Kemudahan akses internet oleh anak seharusnya diiringi pula dengan pengawasan orangtua agar anak tidak terpapar konten berbahaya atau konten negatif. Hal ini guna mendukung keamanan ketika anak berselancar di dunia maya.
Guna mensosialisasikan keamanan internet, Google memperkenalkan sebuah game interaktif bernama Interland melalui acara yang diselenggarakan pada Selasa (21/07/2020). Game ini merupakan salah satu bagian dari program “Tangkas Berinternet”, sebuah program literasi digital yang dikembangkan oleh Google.
Melalui game ini, orangtua dapat mengajarkan anak cara berinternet yang aman dan nyaman dengan cara yang lebih mudah dipahami dan menarik. Melalui perwakilannya, Google menjelaskan game ini terbagi menjadi empat permainan berbeda, di mana setiap permainan mengacu pada dasar-dasar prinsip tangkas berinternet yang diciptakan Google. Empat permainan itu antara lain:
Menara Harta Karun
Game ini berdasar pada prinsip “Tangguh Berinternet”, mengenai bagaimana seharusnya menjaga kerahasiaan dan keamanan melalui kata sandi yang tepat. Melalui game ini anak akan diperkenalkan dengan kriteria pembuatan kata sandi dan bagaimana sebaiknya kata sandi itu dibuat. Seperti minimal menggunakan 8 karakter dan mengkombinasikan huruf, angka, serta simbol.
Sungai Kebenaran
Game satu ini berdasar pada prinsip “Cermat Berinternet”. Anak akan diperkenalkan dengan apa itu Phising dan tips untuk aman menggunakan internet. Pada game akan dihadirkan beberapa studi kasus dan pilihan jawaban yang memudahkan anak untuk memahami apa yang harus mereka lakukan, seperti memastikan kredibilitas berita atau menghindari peretasan akun.
Gunung Hati
Tidak hanya orang dewasa, anak-anak pun sudah mulai mengenali apa itu media sosial. Media sosial merupakan tempat berbagai informasi yang mungkin tidak dapat dikontrol terus menerus oleh orangtua.
Melalui game satu ini, anak akan diperkenalkan dengan prinsip “Cerdas Berinternet” untuk lebih memahami apa saja yang boleh dan tidak boleh untuk dibagikan di Internet. Kecerdasan berinternet dianggap perlu mengingat pembagian informasi pribadi sangat mungkin terjadi dan dapat membahayakan anak-anak di bawah umur.
Kerajaan Kebaikan
Terakhir dari keempat pilihan game, Kerajaan Kebaikan menjadi opsi untuk mengajarkan anak perihal “Bijak Berinternet”, termasuk mengenai cyberbullying (perundungan online) yang kini menjadi salah satu dampak buruk dari Internet.
Anak akan dianjarkan apa yang sebaiknya dilakukan jika mereka menerima perundungan, atau sebaliknya, tindakan apa yang seharusnya dilakukan jika mendapati seorang teman menjadi korban perundungan. Pada dasarnya melalui Kerajaan Kebaikan, Google ingin memberikan pemahaman bahwa anak harus bersikap positif dan bijak dalam menggunakan internet.
Sayangnya, dari keempat game tersebut, Google tidak menghadirkan prinsip kelima, yakni “Berani Berinternet” dalam game Interland. Prinsip ini merupakan prinsip yang memberikan konsep bahwa seorang anak perlu memiliki rasa aman dan nyaman untuk bertanya kepada orang dewasa, ketimbang mempertanyakan sesuatu dan mencarinya sendiri. Hal ini dapat dilakukan dengan menerapkan komunikasi terbuka antara orang tua dan anak.
Terlepas dari hal tersebut, Anda masih dapat mengakses kelima prinsip melalui laman g.co/Tangkasberinternet. Pada laman tersebut juga Anda dapat mengakses game Interland. Game ini dapat dimainkan tanpa melalui proses login atau mengunduh sebuah aplikasi.
Editor: Dini Listiyani