Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Makin Tajir, Kekayaan Elon Musk Kini Tembus Rp11 Kuadriliun
Advertisement . Scroll to see content

SpaceX Bakal Luncurkan Satelit Internet OneWeb, Gantikan Roket Soyuz Rusia

Selasa, 22 Maret 2022 - 09:03:00 WIB
SpaceX Bakal Luncurkan Satelit Internet OneWeb, Gantikan Roket Soyuz Rusia
SpaceX Bakal Luncurkan Satelit Internet OneWeb Menggantikan Soyuz (Foto: Roscosmos)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - OneWeb telah menemukan kendaraan baru untuk satelit internetnya. Sebelumnya, OneWeb menggunakan roket Soyuz Rusia tapi sekarang perusahaan mencari kendaraan lain. 

Sebelum mengizinkan Soyuz dengan 36 satelit OneWeb diluncurkan dari Baikonur Cosmodrome yang dikelola Rusia Di Kazakhstan awal bulan ini, misalnya, badan antariksa Rusia Roscosmos menuntut agar OneWeb menjamin pesawat luar angkasa tidak digunakan untuk tujuan militer dan Amerika Serikat melepaskan diri dari perusahaan. 

Tuntutan Rusia tidak dipenuhi, dan Soyuz yang sarat satelit diluncurkan dari landasan peluncuran di Baikonur sesaat sebelum rencana peluncurannya. Tapi, OneWeb tidak tinggal di limbo roket. 

Perusahaan mengumumkan  telah menandatangani kesepakatan dengan SpaceX, pesaing dalam bisnis internet satelit, untuk membawa pesawat luar angkasa ke orbit Bumi rendah (LEO).

"Kami berterima kasih kepada SpaceX atau dukungan mereka yang mencerminkan visi bersama kami untuk potensi luar angkasa yang tak terbatas. Dengan rencana peluncuran ini, kami berada di jalur yang tepat untuk menyelesaikan pembangunan armada lengkap satelit kami dan menghadirkan konektivitas yang kuat, epat, dan aman di seluruh dunia," kata CEO OneWeb Neil Masterson. 

OneWeb sedang merakit konstelasi 648 satelit broadband. Perusahaan tidak mengumumkan ketentuan kontrak SpaceX, tetapi pernyataan Masterson menunjukkan SpaceX mungkin mengirimkan 220 satelit yang tersisa ke LEO, kemungkinan menggunakan roket Falcon 9. 

Dalam pernyataan terbaru, perwakilan OneWeb mengatakan peluncuran pertama dengan SpaceX diharapkan akhir tahun ini. Seperti diketahui, SpaceX sedang membangun konstelasi broadbandnya sendiri di LEO, jaringan raksasa bernama Starlink yang sudah mencakup lebih dari 2.000 satelit.

Starlink akan menjadi lebih besar lagi, jika semuanya berjalan sesuai rencana; SpaceX memiliki izin untuk meluncurkan 12.000 satelit Starlink dan telah mengajukan persetujuan hingga 30.000 satelit lainnya.

Editor: Dini Listiyani

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut